BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Wamensos Agus Jabo: Bansos Bukan Alat Politik, Negara Harus Hadir untuk Rakyat

Adelia Syafitri - Jumat, 27 Juni 2025 21:48 WIB
Wamensos Agus Jabo: Bansos Bukan Alat Politik, Negara Harus Hadir untuk Rakyat
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono. (foto: kn)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan alat politik.

Ia menekankan komitmennya untuk menjaga integritas jabatan dan memastikan seluruh program perlindungan sosial berjalan murni demi kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

"Saya berjuang untuk negara, berjuang untuk bangsa. Tapi kalau diminta menggunakan jabatan untuk kepentingan partai, tidak," kata Agus Jabo dalam wawancara podcast Akbar Faizal Uncensored, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga:

Menurut Agus, amanat Presiden Prabowo Subianto sangat jelas: program bansos harus tepat sasaran, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN).

Ia menjelaskan, mekanisme penyaluran bansos kini dilakukan melalui sistem digital yang langsung ditransfer ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga:

Sistem ini, kata Agus, mempersempit ruang bagi penyalahgunaan bantuan sosial sebagai alat politik.

"Kepentingan bangsa, kepentingan negara harus kita tempatkan lebih tinggi dari kepentingan partai dan golongan," tegasnya.

Agus juga mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat sekitar 3 juta warga Indonesia yang masuk kategori miskin ekstrem.

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan angka tersebut menjadi nol persen pada tahun 2026.

Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem secara struktural, Kementerian Sosial mendorong program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang menghadirkan pendidikan gratis berkualitas dan berkarakter dengan konsep boarding school bagi anak-anak keluarga miskin.

"Negara hadir untuk rakyat. Bukan hanya anaknya diberi pendidikan, orang tuanya pun diberdayakan dan rumahnya diperbaiki," jelas Agus.

Di beberapa kunjungan ke daerah, Agus Jabo terenyuh mendengar harapan para orangtua siswa calon penerima manfaat Sekolah Rakyat.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Rieke Diah Pitaloka Minta Evaluasi Gaji dan Tunjangan Seluruh Lembaga Negara: Mumpung Presidennya Tegas
Mensos Laporkan Progres Sekolah Rakyat ke Presiden Prabowo
Fedi Nuril Sindir Pemerintahan Baru soal Kesejahteraan Guru: “Apa yang Bisa Diharapkan?”
Mahasiswa Sambangi Istana Malam Ini, Bahas Apa?
Puan Pimpin Rapat Tertutup, DPR Sepakati Moratorium Kunker dan Penghentian Tunjangan Rumah
Wapres Gibran Digugat ke PN Jakarta Pusat Terkait Dugaan Tak Miliki Ijazah SMA
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru