BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Trump Murka! Ancam Tarif 10 Persen bagi Anggota BRICS, Indonesia Terancam

Abyadi Siregar - Senin, 07 Juli 2025 22:42 WIB
Trump Murka! Ancam Tarif 10 Persen bagi Anggota BRICS, Indonesia Terancam
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (foto: ips-journal)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan melontarkan ancaman penerapan tarif impor tambahan sebesar 10 persen terhadap negara-negara anggota BRICS, termasuk Indonesia.

Trump menuding kelompok ekonomi tersebut menganut kebijakan yang dinilai "anti-Amerika".

Pernyataan kontroversial itu disampaikan Trump melalui platform media sosial Truth Social pada Minggu (6/7/2025), sehari setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 digelar di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Juga:

"Setiap negara yang mengaliansikan dirinya dengan kebijakan anti-Amerika BRICS, akan mendapatkan tambahan tarif 10 persen. Tak akan ada pengecualian atas kebijakan ini," tegas Trump dalam unggahannya.

Langkah Trump tersebut berpotensi menyeret Indonesia yang baru bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada Januari 2025.

Baca Juga:

Meski tidak menyebut secara spesifik kebijakan yang dianggap anti-AS, pengamat menilai Trump merespons pernyataan bersama pemimpin BRICS yang mengkritik keras kebijakan tarif sepihak dan proteksionisme perdagangan yang bertentangan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Dalam pernyataan bersama melalui Deklarasi Rio, negara-negara BRICS menekankan pentingnya reformasi tata kelola global dan menyerukan perombakan struktur Dewan Keamanan PBB.

Mereka juga menyoroti praktik-praktik proteksionis sepihak yang dianggap menghambat perdagangan bebas dan memperparah ketimpangan ekonomi global.

"Kami menyerukan sistem internasional yang lebih adil, efektif, dan inklusif, yang mencerminkan realitas geopolitik abad ke-21," tulis pernyataan deklaratif BRICS.

Deklarasi ini juga memperkuat posisi BRICS sebagai kekuatan tandingan terhadap dominasi negara-negara maju, dengan menyoroti agenda pembangunan berkelanjutan dan kerja sama multilateral.

BRICS turut meluncurkan tiga inisiatif besar, yaitu Kerangka Keuangan Iklim BRICS, Tata Kelola Global Kecerdasan Buatan, dan Kemitraan untuk Pemberantasan Penyakit Sosial.

Indonesia menjadi sorotan dalam KTT ini karena secara resmi diumumkan sebagai anggota ke-11 BRICS, memperkuat posisi negara berkembang dalam geopolitik global.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
AS Pangkas Tarif Impor ke Indonesia Jadi 19 Persen, Apple Tetap Hadapi Tantangan TKDN
Harga Emas Antam Turun Rp6.000, Tekanan dari Global & Kebijakan Trump Jadi Sentimen Negatif
Tarif Impor AS ke Indonesia Turun Jadi 19%, Trump dan Prabowo Capai Kesepakatan Dagang Strategis
Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Prabowo: Tarif Impor Ditunda, Negosiasi Lanjut
Tarif Impor 32 Persen AS Ditunda, Airlangga: Indonesia Masih dalam Proses Negosiasi
Mensesneg Bantah Tarif 32% Terkait Keanggotaan Indonesia di BRICS
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru