BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 6.904,39, Saham Jumbo Jadi Penopang Utama

Adelia Syafitri - Selasa, 08 Juli 2025 16:37 WIB
48 view
IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 6.904,39, Saham Jumbo Jadi Penopang Utama
Ilustrasi. (foto: Ilustrasi. (foto: bizhare)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa (8/7) dengan penguatan tipis sebesar 0,05% atau 3,46 poin ke level 6.904,39.

Penguatan ini didorong oleh pergerakan positif saham-saham berkapitalisasi besar, di antaranya PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat dibuka di level 6.892,34 dan menyentuh titik tertingginya pada 6.916,83 sepanjang perdagangan hari ini.

Sebanyak 276 saham tercatat mengalami kenaikan, 308 saham melemah, dan 209 lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.197 triliun.

Saham PANI memimpin penguatan dengan lonjakan 6,78% ke level Rp12.200 per saham.

Disusul oleh TPIA yang naik 4,09% ke posisi Rp10.175, serta BREN yang menguat 3% ke Rp6.000.

DSSA turut mencatatkan kenaikan sebesar 1,79% dan ditutup pada Rp57.000 per saham.

Sementara itu, saham berkapitalisasi besar lainnya justru mengalami koreksi.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,45% ke Rp8.500 dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 1,85% ke Rp2.650 per saham.

Di sisi lain, saham top gainers hari ini diraih oleh emiten baru PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) yang melesat 32,26% ke level Rp164. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 24,86% ke harga Rp462 per saham.

Namun demikian, tidak semua saham bernasib baik. Saham PT Xolare Sinergi Makmur Tbk. (SOLA) menjadi top loser hari ini dengan koreksi 14,81% ke level Rp138.

Saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) turut turun 14,47% ke posisi Rp65 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan bahwa IHSG sempat ditutup nyaris flat sebesar 0,01% ke 6.900,60 pada sesi pertama perdagangan hari ini.

Ia menilai, secara teknikal indeks masih berada di atas garis rata-rata pergerakan lima harian (MA5).

"Pergerakan histogram indikator MACD menunjukkan kecenderungan sideways, seiring dengan indikator stochastic RSI yang juga berada dalam kondisi serupa," jelas Valdy dalam laporan riset hariannya.

Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak terbatas dalam kisaran 6.875–6.925 pada sesi perdagangan berikutnya.

Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham.

Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Redaksi tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang mungkin timbul.*

(bi/a008)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru