
Kapolsek Kuta Sambangi Waterbom, Jalin Sinergi Cegah Gangguan Kamtibmas di Kawasan Wisata
KUTA Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan serta mempererat sinergi dengan pelaku usaha sektor pariwisata, Kapolsek Kuta KOMPOL Agus Ri
NasionalJAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menentukan langkah strategis untuk menghadapi dampak dari gejolak ekonomi global.
Hal ini disampaikan dalam sambutan tertulis pada diskusi daring bertema "BRICS dan Tarif Trump: Tantangan Baru Bagi Ekonomi Indonesia" yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (16/7).
"Tantangan dampak ekonomi global saat ini bukan hal yang mudah. Butuh kehati-hatian dalam menyikapi dinamika ekonomi, agar upaya memajukan kesejahteraan umum sesuai amanat konstitusi bisa tetap direalisasikan," ujar Lestari, yang akrab disapa Rerie.
Menurut Rerie, bergabungnya Indonesia dengan kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada tahun lalu merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu membuka peluang baru demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, Rerie menekankan pentingnya membangun kekuatan kolektif dan memanfaatkan potensi ekonomi lokal sebagai solusi dalam menghadapi tekanan ekonomi global.
"Kita harus bersatu sebagai anak bangsa dan membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat di tengah tekanan global saat ini," imbuh anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah tersebut.
BRICS dan Kendala Perdagangan
Analis Perdagangan Ahli Madya dari Kementerian Perdagangan RI, Freddy Josep Pelawi, menambahkan bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS diharapkan bisa membantu mengatasi berbagai hambatan perdagangan, khususnya dengan negara-negara anggota BRICS.
"Masih ada tantangan seperti anti-dumping dari Brasil terhadap baja Indonesia dan standar produk yang tinggi untuk masuk ke pasar Rusia," jelasnya.
Freddy juga menyoroti potensi kerja sama perdagangan Indonesia dengan Iran yang kini terbuka, menyusul sanksi dari negara-negara Barat terhadap negara tersebut.
"Pemerintah saat ini fokus melindungi pasar dalam negeri dan memperluas ekspor ke pasar nontradisional," kata Freddy.
Perkuat Nilai Tawar Global
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, berpendapat bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS dapat memperkuat posisi tawar Indonesia dalam menghadapi dominasi negara-negara G7.
"Presiden Trump tidak suka BRICS karena dianggap mengganggu dominasi AS secara global," ujarnya.
Namun Telisa mengingatkan bahwa Indonesia belum bisa sepenuhnya melepaskan ketergantungan terhadap dolar AS. Dalam konteks negosiasi dagang, menurutnya Indonesia perlu melihat dari sudut pandang yang lebih luas, termasuk sektor investasi, tenaga kerja, dan arus keuangan.
"Kita tidak boleh panik dalam bernegosiasi. Jangan sampai justru mengorbankan kedaulatan nasional," tegas Telisa.*
(mi/j006)
KUTA Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan serta mempererat sinergi dengan pelaku usaha sektor pariwisata, Kapolsek Kuta KOMPOL Agus Ri
NasionalDENPASAR Dalam rangka menanamkan nilainilai disiplin dan menjauhkan pelajar dari perilaku menyimpang sejak dini, Kanit Binmas Polsek De
PendidikanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan istilah baru dalam diskursus ekonomi nasional, yakni serakahnomics, sebagai bentuk kr
EkonomiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (22/07/2025), dengan sentimen uta
EkonomiJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kebijakan tarif impor sebesar 19 dari Presiden Amer
EkonomiJAKARTA Harga sejumlah bahan pangan pokok di tingkat konsumen pada Selasa (22/7/2025) masih menunjukkan tren kenaikan signifikan, dengan
EkonomiJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah di Provinsi Jawa Barat akan mengalami cu
NasionalBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah kabupaten dan kota di Provinsi B
NasionalJAKARTA Warga Ibu Kota Jakarta dapat bernapas lega hari ini, Selasa, 22 Juli 2025, karena cuaca diprediksi bersahabat. Berdasarkan rilis
NasionalLABURA Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Surya memberikan apresiasi tinggi atas capaian pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Lab
Pemerintahan