BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Gubernur Bobby Nasution Soroti Minimnya UMKM Sumut yang Naik Kelas: Hanya 7,7% Akses Pembiayaan

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 19 Juli 2025 10:06 WIB
109 view
Gubernur Bobby Nasution Soroti Minimnya UMKM Sumut yang Naik Kelas: Hanya 7,7% Akses Pembiayaan
Gubernur Sumut, Bobby Nasution dalam gelaran KKSU 2025 di Tiara Convention Centre, Medan, Jumat (18/7/2025). (foto: ig bobbynst)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution menyoroti rendahnya persentase pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumut yang memanfaatkan akses pembiayaan, teknologi, dan ekosistem digital.

Hal itu disampaikannya saat membuka gelaran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025 di Tiara Convention Centre, Medan, Jumat (18/7/2025).

Menurut Bobby, dari total UMKM yang ada di Sumut, hanya 7,7% yang mengakses pembiayaan, 19% memanfaatkan teknologi, 3% masuk dalam ekosistem digital, dan hanya 0,08% anak muda yang berwirausaha.

Data tersebut menunjukkan bahwa masih dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor untuk mengangkat level UMKM di Sumut.

"Ini masalah di banyak daerah, termasuk Sumut. Kita butuh kerja sama semua pihak untuk naikkan kelas UMKM kita. Karena UMKM adalah motor penggerak ekonomi Indonesia," kata Bobby.

Bobby juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor UMKM.

Namun menurutnya, tantangan utama saat ini bukan hanya soal kebijakan, tapi bagaimana mengimplementasikannya secara nyata dan merata ke pelaku usaha kecil.

"Semua sepakat UMKM penting. Tapi yang lebih penting adalah implementasi di lapangan," ujarnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Destry Damayanti, yang turut hadir dalam pembukaan KKSU, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas UMKM tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah atau BI.

Ia menyebut butuh kerja "kroyokan" seluruh pihak karena tantangan UMKM, seperti pembukuan dan akses keuangan, tidak mudah diatasi.

"UMKM harus tahu pembukuan, neraca perdagangan. Itu harus dibina bersama. Ini bukan kerja satu institusi," jelas Destry.

Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Sumut, Rudi B. Hutabarat, menyampaikan bahwa UMKM di Sumut menunjukkan potensi besar.

Hingga Juni 2025, ekspor UMKM di daerah itu telah mencapai Rp49,6 miliar, dan dalam waktu dekat akan bertambah Rp10 miliar dari ekspor produk baru.

"UMKM kita semakin sadar akan kualitas dan kelestarian lingkungan. Ini modal penting untuk daya saing," ungkap Rudi.

Acara pembukaan KKSU 2025 dikemas unik dan berkesan.

Gubernur Sumut, Deputi BI, Kepala Perwakilan BI Sumut, dan Ketua DPRD Sumut bersama-sama menyeduh kopi dengan teknik manual V60, sebagai simbol semangat kolaborasi.

Mereka juga menyerahkan pembiayaan langsung kepada UMKM binaan Bank Indonesia.

Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, jajaran Forkopimda, Konsulat negara sahabat, para bupati/walikota se-Sumut, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut dan BI.*

(smp/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru