BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Harga Emas Dunia Naik, Antam Tetap Stabil di Rp1,9 Juta per Gram

Adelia Syafitri - Jumat, 01 Agustus 2025 08:43 WIB
78 view
Harga Emas Dunia Naik, Antam Tetap Stabil di Rp1,9 Juta per Gram
Ilustrasi. (foto: Logam Mulia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tercatat stagnan pada perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025.

Meskipun harga emas dunia menunjukkan tren penguatan, harga jual emas Antam tetap bertahan di level yang sama seperti hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per gram dibanderol Rp1.901.000.

Baca Juga:

Tidak terdapat perubahan dari posisi perdagangan Kamis (31/7).

Demikian pula dengan harga pembelian kembali (buyback), yang tetap berada di angka Rp1.746.000 per gram.

Baca Juga:

Kondisi ini terjadi di tengah tren penguatan harga emas dunia, yang pada perdagangan terakhir ditutup naik 0,42% ke level US$3.288,5 per troy ounce di pasar spot.

Kenaikan ini mengakhiri koreksi harga global yang sebelumnya mencatatkan penurunan lebih dari 1% dalam sepekan terakhir.

Harga Emas Logam Mulia Antam 1 Agustus 2025

0.5 gr : Rp1.000.500

1 gr : Rp1.901.000

2 gr : Rp3.742.000

3 gr : Rp5.601.970

5 gr : Rp9.280.000

10 gr : Rp18.505.000

25 gr : Rp46.137.000

50 gr : Rp92.195.000

100 gr : Rp184.312.000

250 gr : Rp460.515.000

500 gr : Rp920.820.000

1.000 gr : Rp1.841.600.000

Harga emas dunia yang sempat tertekan selama Juli, mencatatkan pelemahan sebesar 0,45% (point-to-point), kini menunjukkan pemulihan seiring meningkatnya minat investor.

Dalam sepekan terakhir, harga global sempat jatuh hingga 1,4%, yang menjadikan logam mulia ini kembali menarik untuk dikoleksi.

Analis pasar menilai stagnasi harga emas domestik seperti Antam kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor internal, termasuk kebijakan penyesuaian harian, fluktuasi nilai tukar rupiah, serta strategi distribusi dan stok perusahaan.

Kenaikan harga emas dunia juga menjadi indikasi bahwa sebagian besar pelaku pasar memandang harga emas saat ini sudah berada di titik "bawah".

Dengan demikian, terjadi peningkatan permintaan yang turut mendongkrak harga.*

(bb/a008)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru