BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Diserbu Warga, 2 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Hari di Palu

Justin Nova - Jumat, 08 Agustus 2025 09:10 WIB
46 view
Diserbu Warga, 2 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Hari di Palu
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) (foto : beritasatu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALU – Lonjakan harga beras di pasaran mendorong ribuan warga Kota Palu memadati Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Perum Bulog. Dalam waktu hanya dua hari, 2 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) langsung habis terjual.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi daerah, khususnya menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.

"Animo masyarakat sangat tinggi. Dalam waktu singkat, 2 ton beras SPHP langsung habis," ujar Kombes Pol Sirajuddin Ramli, Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng, di Palu, Jumat (8/8/2025).

Langkah Cepat Atasi Kenaikan Harga

Program ini menjadi respons konkret atas kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya Polda Sulteng yang terlibat, tetapi juga lima polres jajaran yang ikut menyalurkan beras SPHP ke berbagai titik distribusi.

Tak hanya dari kepolisian, dukungan penuh juga datang dari TNI. Korem 132/Tadulako menyatakan kesiapan dalam memperkuat distribusi dan edukasi pangan kepada masyarakat.

"Peran TNI dalam GPM tidak hanya soal logistik. Kami memastikan masyarakat merasakan manfaat langsung dari program ini," kata Kolonel Inf AT Chrishardjoko, Kasrem 132/Tdl.

GPM Digelar Serentak hingga 13 Agustus

Gerakan Pangan Murah ini menjadi bagian dari program nasional yang digelar Mabes Polri bekerja sama dengan Bulog, Pemda, dan TNI di seluruh wilayah Indonesia. Di Sulawesi Tengah, GPM-SPHP ini akan terus berlangsung hingga 13 Agustus 2025, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Program ini diharapkan dapat menstabilkan harga pangan, khususnya beras, di tengah ancaman cuaca ekstrem, gejolak pasar global, dan kebutuhan yang meningkat menjelang akhir tahun.

Kolaborasi antara Polri, TNI, Bulog, dan masyarakat membuktikan pentingnya sinergi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Melalui GPM, masyarakat tidak hanya mendapatkan harga pangan terjangkau, tetapi juga jaminan ketersediaan stok yang cukup di tengah dinamika harga yang terus bergerak.*

(j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru