
Polisi Hadir di Tengah Budaya: Bhabinkamtibmas Amankan Pembukaan Pesona Budaya Sanur Kauh 2025
DENPASAR Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Ipda I Gusti Ngurah Putu Sarga, turut menghadiri sekaligus mengamankan kegiatan pembukaan Pesona
BeritaPALU – Lonjakan harga beras di pasaran mendorong ribuan warga Kota Palu memadati Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Perum Bulog. Dalam waktu hanya dua hari, 2 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) langsung habis terjual.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi daerah, khususnya menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.
"Animo masyarakat sangat tinggi. Dalam waktu singkat, 2 ton beras SPHP langsung habis," ujar Kombes Pol Sirajuddin Ramli, Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng, di Palu, Jumat (8/8/2025).
Langkah Cepat Atasi Kenaikan Harga
Program ini menjadi respons konkret atas kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya Polda Sulteng yang terlibat, tetapi juga lima polres jajaran yang ikut menyalurkan beras SPHP ke berbagai titik distribusi.
Tak hanya dari kepolisian, dukungan penuh juga datang dari TNI. Korem 132/Tadulako menyatakan kesiapan dalam memperkuat distribusi dan edukasi pangan kepada masyarakat.
"Peran TNI dalam GPM tidak hanya soal logistik. Kami memastikan masyarakat merasakan manfaat langsung dari program ini," kata Kolonel Inf AT Chrishardjoko, Kasrem 132/Tdl.
GPM Digelar Serentak hingga 13 Agustus
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bagian dari program nasional yang digelar Mabes Polri bekerja sama dengan Bulog, Pemda, dan TNI di seluruh wilayah Indonesia. Di Sulawesi Tengah, GPM-SPHP ini akan terus berlangsung hingga 13 Agustus 2025, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Program ini diharapkan dapat menstabilkan harga pangan, khususnya beras, di tengah ancaman cuaca ekstrem, gejolak pasar global, dan kebutuhan yang meningkat menjelang akhir tahun.
Kolaborasi antara Polri, TNI, Bulog, dan masyarakat membuktikan pentingnya sinergi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Melalui GPM, masyarakat tidak hanya mendapatkan harga pangan terjangkau, tetapi juga jaminan ketersediaan stok yang cukup di tengah dinamika harga yang terus bergerak.*
(j006)
DENPASAR Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Ipda I Gusti Ngurah Putu Sarga, turut menghadiri sekaligus mengamankan kegiatan pembukaan Pesona
BeritaSIBOLGA Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sibolga menggelar kegiata
NasionalLampung Timur Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional ditunjukkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melalui program Petani Mitra
Pertanian AgribisnisGAZA Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali memantik kontroversi internasional usai menyatakan bahwa negaranya akan mengambil k
InternasionalKOLTIM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengamankan Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, usai melakukan operasi tangkap ta
NasionalACEH Pemerintah Kota Banda Aceh resmi menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUAPPAS) Pe
NasionalBANDA ACEH Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, menyuarakan keprihatinannya terhadap tingginya angka perceraian di kalangan pasangan muda
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan aliran dana korupsi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR
PolitikJAKARTA Ahli digital forensik Rismon Sianipar secara terbuka menantang Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk men
PolitikJAKARTA Di tengah meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) di berbagai lini bisnis, perusahaan diminta untuk tidak lengah terhadap
Sains & Teknologi