BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Semakin Langka dan Harga Melambung Tinggi, Pemko Medan Pastikan Tidak Ada Penimbunan Beras

Adelia Syafitri - Minggu, 10 Agustus 2025 14:55 WIB
Semakin Langka dan Harga Melambung Tinggi, Pemko Medan Pastikan Tidak Ada Penimbunan Beras
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution. (foto: Dok. Diskominfo Kota Medan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Harga beras yang melambung tinggi dan kelangkaan stok di pasaran menjadi keluhan utama masyarakat Kota Medan.

Pemerintah Kota (Pemko) Medan pun mengonfirmasi adanya fenomena ini, dan menyatakan bahwa kelangkaan beras murni disebabkan oleh minimnya stok gabah yang masuk ke wilayah tersebut, serta belum memasuki musim panen.

"Benar, saat ini harga beras mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Stok beras di lapangan juga sangat terbatas, sehingga menyebabkan kelangkaan beras," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, Minggu (10/8/2025).

Baca Juga:

Pemko Medan, bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, terus melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi beras di pasar-pasar tradisional dan pedagang.

Benny menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan praktik penimbunan beras, yang selama ini menjadi salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan kelangkaan.

Baca Juga:

"Kami pastikan tidak ada penimbunan beras. Dari tingkat distributor hingga pengecer, pengawasan terus kami lakukan dan tidak ditemukan adanya penimbunan," jelas Benny.

Benny menambahkan bahwa kelangkaan beras di Medan terjadi bukan hanya pada beras jenis premium, tetapi juga beras medium.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan gabah yang masuk ke Kota Medan.

Banyak kilang padi di Kota Medan dan sekitarnya yang mengaku kesulitan memperoleh stok gabah, yang berimbas pada proses penggilingan beras.

"Kelangkaan ini murni karena kurangnya stok gabah yang masuk ke Medan. Beberapa kilang padi mengeluh tidak bisa mengolah gabah karena pasokan yang sangat terbatas. Belum lagi, musim panen padi baru akan dimulai dalam beberapa waktu ke depan," ungkap Benny.

Sebagai langkah penanganan, Pemko Medan kini fokus untuk mendistribusikan beras SPHP (Sembako Pangan Harga Terjangkau) ke pasaran, guna memastikan masyarakat dapat membeli beras medium dengan harga yang lebih terjangkau.

Hal ini diharapkan dapat menekan harga beras dan memberikan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Bertato Ditemukan Meninggal Dunia di Medan Selayang
Harga Pangan Hari Ini: Mayoritas Komoditas Turun, Kedelai dan Daging Ayam Ras Naik Tipis
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Minggu 10 Agustus 2025: Didominasi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan
Bulog Sumut Perkuat Stok Beras, Terima Tambahan 4.000 Ton dari Aceh
Bobby Nasution Resmikan Vihara Vimalakirti Medan, Ajak Umat Perkuat Iman dan Perangi Narkoba
Mengenang Tragedi Pesawat Jatuh di Medan, Korban Termasuk Gubernur Sumut
komentar
beritaTerbaru