BREAKING NEWS
Selasa, 07 Oktober 2025

CSR Tak Lagi Formalitas, Agus Santoso Dorong Dunia Usaha Lebih Inovatif Wujudkan SDGs

Ida Bagus Wedha - Selasa, 12 Agustus 2025 13:03 WIB
CSR Tak Lagi Formalitas, Agus Santoso Dorong Dunia Usaha Lebih Inovatif Wujudkan SDGs
Ketua Dewan Pengarah (Steering Committee) CSR & SDGs Awards 2025, Agus Santoso. (Foto: Ida Bagus Wedha/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG — Ketua Dewan Pengarah CSR & SDGs Awards 2025, Agus Santoso, menegaskan bahwa pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia kini harus bertransformasi menjadi strategi nyata yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Hal ini disampaikannya menanggapi hasil Laporan Sustainable Development Report 2024 yang dirilis Divisi Statistik PBB, yang menempatkan Indonesia di peringkat 75 dari 167 negara dengan skor 70,16.

"Capaian ini menjadi refleksi bahwa kita masih menghadapi tantangan besar, mulai dari perubahan iklim hingga kesenjangan sosial. CSR tidak boleh lagi dipandang sebagai formalitas, tetapi harus menjadi bagian dari strategi korporasi yang terintegrasi dengan SDGs," ujar Agus.

Agus mengapresiasi langkah pemerintah yang telah meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular Indonesia 2025–2045, sebagai upaya menjawab tantangan global berupa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi.

Menurutnya, dunia usaha memiliki peran penting dalam mendorong transisi dari ekonomi linear yang mengandalkan ekstraksi dan konsumsi berlebihan, ke arah ekonomi sirkular yang mengutamakan efisiensi sumber daya dan minim limbah.

"Inovasi sosial juga menjadi kunci untuk mempercepat pencapaian target SDGs yang mencakup 17 tujuan, 169 target, dan 247 indikator. Inilah yang menjadi ruh utama dari CSR & SDGs Awards 2025," tuturnya.

Yayasan Komunitas Indonesia Sejati, sebagai penyelenggara CSR & SDGs Awards 2025, merancang ajang ini bukan hanya sebagai seremoni penghargaan, tetapi sebagai platform strategis untuk mendorong transformasi CSR menjadi inovasi berkelanjutan.

Ajang ini mengacu pada ISO 26000:2010 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial, yang telah diadopsi ke dalam SNI ISO 26000:2013, sebagai acuan global dalam implementasi CSR berbasis etika dan dampak jangka panjang.

Pendaftaran dibuka mulai 12 Agustus 2025, dengan proses penilaian pada 1–15 Oktober, dan malam penganugerahan dijadwalkan pada 21 November 2025.

Terdapat dua kategori penghargaan:

- Program CSR yang secara langsung mendukung target SDGs dalam empat pilar: sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.

- Kategori perseorangan, yang memberikan apresiasi kepada individu dengan kontribusi nyata terhadap salah satu dari 17 tujuan SDGs.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru