
Gaji Anggota DPR RI Dikabarkan Capai Rp 100 Juta per Bulan, Ketua DPR Puan Maharani Beri Klarifikasi
JAKARTA Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa waktu terakhir, kabar viral menyebutkan bah
NasionalJAKARTA - Harga emas dunia kembali menguat setelah sempat merosot ke level terendah dalam dua pekan terakhir. Penguatan ini didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven menjelang pertemuan diplomatik penting.
Harga emas spot tercatat naik 0,4% menjadi US$ 3.348,59 per troi ons pada Senin (18/8/2025) pukul 13.09 WIB. Sebelumnya, harga sempat menyentuh posisi terendah sejak 1 Agustus. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember juga turut menguat 0,4% menjadi US$ 3.394,90.
Fokus Pasar: Pertemuan Trump-Zelensky dan KTT Perdamaian
Baca Juga:
Pasar saat ini mencermati pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, yang akan dihadiri pula oleh para pemimpin Eropa. Agenda utama pertemuan adalah membahas rencana perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Menurut laporan dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Donald Trump sebelumnya melakukan pembicaraan damai dalam KTT Alaska. Salah satu skenario yang dibahas adalah Rusia melepas sebagian kecil wilayah pendudukan, sementara Ukraina bersedia menyerahkan beberapa area di timur yang sulit dikuasai.
Baca Juga:
"Kami melihat pergerakan harga yang terbatas menjelang serangkaian pertemuan penting di Gedung Putih pekan ini," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.
Faktor Lain: Imbal Hasil AS Turun dan Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga
Selain isu geopolitik, turunnya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turut memberikan ruang bagi penguatan harga emas. Para pelaku pasar juga sedang menunggu simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming, yang berpotensi memberikan sinyal arah kebijakan moneter ke depan.
Survei yang dilakukan Reuters menunjukkan bahwa sebagian besar ekonom memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga pada September 2025. Hal ini memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai di tengah tren suku bunga rendah.
Harga Logam Mulia Lainnya Ikut Menguat
Selain emas, logam mulia lainnya juga menunjukkan penguatan tipis:
Perak spot naik 0,1% menjadi US$ 38,02 per troi ons
Platinum menguat 0,1% menjadi US$ 1.336,79
Paladium naik 0,1% menjadi US$ 1.113,52
Dengan kombinasi faktor geopolitik, moneter, dan teknikal, harga emas diperkirakan tetap fluktuatif namun cenderung stabil di kisaran tinggi dalam waktu dekat, sambil menunggu hasil pertemuan dan kebijakan bank sentral.*
(bs/j006)
JAKARTA Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa waktu terakhir, kabar viral menyebutkan bah
NasionalJAKARTA Terpidana kasus penyerangan disertai pembunuhan, John Kei, mendapatkan remisi selama 7 bulan dalam rangka memperingati Hari Ulang
Hukum dan KriminalMuaro Jambi Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, be
NasionalPercut Sei Tuan Pemerintahan Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kembali menjadi sorotan. Warga menilai peng
NasionalJAKARTA Kenaikan drastis tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah menjadi sorotan publik. Di Pati, Jawa Tengah, tarif PBB se
EkonomiJAKARTA Fenomena Saldo DANA Kaget Gratis 2025 tengah jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Banyak pengguna mengaku mendapatkan sa
EkonomiBlora, Jawa Tengah Polres Blora akan segera menertibkan aktivitas pertambangan minyak ilegal yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten
PeristiwaMEDAN (BITV) Ketika berbicara tentang musik Minangkabau, hampir semua orang akan langsung teringat pada Kampuang Nan Jauh di Mato, lagu
Seni dan BudayaJAKARTA Harga emas dunia kembali menguat setelah sempat merosot ke level terendah dalam dua pekan terakhir. Penguatan ini didorong oleh pe
EkonomiJAKARTA Momen sakral kembali menggema di Istana Merdeka saat Presiden Prabowo Subianto membacakan ulang Teks Proklamasi Kemerdekaan Repu
Nasional