Pelemahan indeks tidak hanya dipicu oleh saham big caps, tetapi juga oleh tekanan signifikan dari sektor:
- Konsumen non-primer: -3,65%
- Infrastruktur: -2,71%
- Properti: -2,56%
Aksi jual di ketiga sektor tersebut menunjukkan kekhawatiran investor terhadap kondisi makroekonomi, termasuk pergerakan nilai tukar rupiah dan arah kebijakan suku bunga ke depan.
Melemahnya IHSG turut dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk penguatan indeks dolar AS dan pelemahan nilai tukar rupiah yang menjadi terlemah di kawasan Asia hari ini.
Sentimen pasar juga dibayangi oleh potensi perubahan kebijakan moneter The Fed dan ketidakpastian geopolitik global.*