BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

IHSG Dibuka Melemah ke 7.883, Rupiah Terkoreksi, Bursa Asia Bergerak Variatif

Justin Nova - Kamis, 04 September 2025 09:53 WIB
IHSG Dibuka Melemah ke 7.883, Rupiah Terkoreksi, Bursa Asia Bergerak Variatif
ilustrasi ihsg (foto : antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini di zona merah. Pada sesi pembukaan, IHSG tercatat turun 2,566 poin atau 0,03 persen ke level 7.883,297.

Sebelumnya, pada sesi preopening, IHSG sempat melemah lebih dalam sebesar 12,020 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.873,843.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menunjukkan pelemahan. Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 08.57 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp16.448 per dolar AS, melemah 32 poin atau 0,19 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Baca Juga:

Bursa Asia Bergerak Campuran

Pergerakan pasar saham di Asia pagi ini menunjukkan tren yang beragam:

Baca Juga:

Nikkei 225 (Jepang): Naik 350,902 poin (0,84%) ke level 42.289,800

Hang Seng (Hong Kong): Turun 24,759 poin (0,10%) ke 25.318,669

SSE Composite (China): Turun 25,920 poin (0,68%) ke 3.787,639

Straits Times (Singapura): Naik 11,649 poin (0,27%) ke 4.300,979

Tekanan Global dan Sentimen Dalam Negeri

Pelemahan IHSG dan rupiah pagi ini dipengaruhi oleh kombinasi sentimen eksternal dan domestik. Beberapa faktor global yang memengaruhi pasar antara lain:

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Rupiah Melemah ke Rp16.450 per Dolar AS, Mata Uang Asia Cenderung Menguat
IHSG Tertekan Jelang Siang, Melemah 2% Akibat Aksi Jual Saham Big Caps
Rupiah Melemah ke Rp16.327 per Dolar AS, Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Hari Ini
Rupiah Melemah Usai BI Turunkan Suku Bunga, Ditutup di Level Rp16.271 per Dolar AS
IHSG Melemah ke Bawah Level 8.000 Saat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo?
IHSG Menguat ke 7.913,85 Didukung Lonjakan Saham TLKM, BREN, DSSA, dan UNVR
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru