BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Program Prioritas: Fokus pada Pangan, Sawah Baru, dan Desa Nelayan

Adelia Syafitri - Rabu, 10 September 2025 09:05 WIB
Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Program Prioritas: Fokus pada Pangan, Sawah Baru, dan Desa Nelayan
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan perlunya percepatan pelaksanaan program-program prioritas nasional, khususnya di sektor pangan dan pemberdayaan desa.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa Presiden menyoroti masih adanya kendala birokrasi yang menghambat implementasi program pemerintah di berbagai sektor.

Baca Juga:

"Arahan Bapak Presiden, semua program harus dipercepat pelaksanaannya. Tidak boleh ada hambatan hanya karena urusan kertas atau regulasi teknis," ujar Zulhas dalam keterangan pers usai rapat.

Dalam sektor pangan, pemerintah menargetkan dua langkah besar: optimalisasi lahan pertanian eksisting serta pengembangan lahan baru untuk sawah di berbagai wilayah.

Baca Juga:

Beberapa lokasi prioritas pembangunan lahan pertanian baru mencakup Wanam (Papua), Sumatra Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Di Wanam, infrastruktur penunjang seperti jalan dan pelabuhan disebut telah hampir rampung.

Namun, persoalan administratif seperti tata ruang masih perlu diselesaikan.

"Sudah ada Tim Terpadu (Timdu), dan sekarang kami percepat percepatan perubahan fungsi lahan agar segera bisa digunakan untuk pertanian," jelas Zulhas.

Selain produksi beras dan karbohidrat, pemerintah turut menyoroti kebutuhan masyarakat akan asupan protein.

Salah satu program besar adalah pembangunan tambak udang dan perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Zulhas menyebutkan bahwa KKP diminta mempercepat pembangunan 20.000 hektare tambak pada tahun ini sebagai bagian dari target jangka menengah sebesar 70.000 hektare.

Tak hanya pada sektor pangan, percepatan juga akan diterapkan pada Program Koperasi Desa Merah Putih dan pengembangan Kampung Nelayan atau Desa Nelayan.

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 100 desa nelayan yang tersebar di berbagai daerah pesisir.

Rapat terbatas tersebut menandai komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk mempercepat pelaksanaan program-program strategis yang berdampak langsung terhadap ketahanan pangan nasional, peningkatan gizi masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi desa.

Dengan langkah-langkah percepatan tersebut, diharapkan hambatan administratif dapat diminimalkan dan realisasi program dapat dirasakan lebih cepat oleh masyarakat.

Percepatan pelaksanaan program prioritas merupakan bagian dari visi besar Prabowo Subianto untuk menciptakan kemandirian pangan, peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, serta reformasi birokrasi agar lebih adaptif terhadap kebutuhan lapangan.

Pemerintah menargetkan progres signifikan pada kuartal keempat 2025, terutama menjelang musim tanam dan masa panen utama nasional.*

(di/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Gandeng TNI AL Berantas Narkoba & Dukung Ketahanan Pangan di Sumut
Wapres Gibran Janji Percepat Perpres Antipenyelundupan Lobster: “Tidak Boleh Lagi Ada Kebocoran”
Harga Beras Premium Tembus Rp16.000 per Kg, Melewati Batas HET Nasional
Panen Raya Jagung di Gumbrih Buktikan Ketahanan Pangan Desa Semakin Kuat
Kodim 1617/Jembrana dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Desa Penyaringan Antusias Beli Beras Terjangkau
Baru Sehari Menjabat, Menkeu Purbaya Bikin Kontroversi, BEM UI Desak Presiden Prabowo Untuk Copot?!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru