BREAKING NEWS
Minggu, 26 Oktober 2025

Bupati Tapsel Apresiasi Pangopian Al-Zain, Sinergi UMKM dan Wisata Terintegrasi

Indra Saputra - Sabtu, 25 Oktober 2025 15:17 WIB
Bupati Tapsel Apresiasi Pangopian Al-Zain, Sinergi UMKM dan Wisata Terintegrasi
Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu SE.AK.MM.CA, didampingi Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga MBA.DBA, dalam grand opening Pangopian Al-Zain di Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (25/10).(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN– Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu SE.AK.MM.CA, didampingi Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga MBA.DBA, menyatakan dukungannya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam grand opening Pangopian Al-Zain di Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (25/10).

Pangopian Al-Zain hadir dengan konsep ekonomi syariah dan menjadi pusat perbelanjaan oleh-oleh yang menampilkan produk lokal khas Tapanuli Selatan serta Sibolga. Dr. Zainal Efendi Hasibuan MA, penggagas sekaligus pengelola usaha, mengatakan bahwa keberadaan Pangopian Al-Zain bertujuan memajukan masyarakat dan khususnya mendukung upah tenaga pendidik Yayasan Baitul Hikmah Al-Zain di Kelurahan Pasar Pargarutan.

"Pangopian Al-Zain bergerak di bidang usaha yang melibatkan pelaku UMKM Tapanuli Selatan dan Sibolga. Semua produk lokal, mulai dari makanan, kopi, hingga kerajinan tangan seperti kain tenun, akan dijual di sini dengan sistem persenan," jelas Dr. Zainal.

Baca Juga:

Dr. Zainal menambahkan, konsep usaha ini terinspirasi dari pondok pesantren yang mampu bertahan di bidang ekonomi. Usaha ini tidak hanya menopang operasional Yayasan Baitul Hikmah Al-Zain, tetapi juga bertujuan membantu masyarakat kurang mampu di wilayah Tapanuli Selatan.

"Kalau usaha ini maju, kami bertekad membantu fakir miskin di Tapanuli Selatan," tambahnya.

Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, menyambut baik kehadiran Pangopian Al-Zain yang menerapkan prinsip ekonomi syariah, termasuk sistem Musharakah dan Mudharabah, di mana pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola modal (mudharib) berbagi keuntungan sesuai nisbah yang disepakati.

"Al-Zain ini merupakan implementasi nyata ekonomi syariah, berbasis sinergi antara pemilik produk dan pengelola usaha. Konsep ini selaras dengan visi pemerintah daerah dalam mengembangkan wisata terintegrasi di Sipirok, Angkola Timur, dan Marancar," ujar Bupati Gus Irawan.

Bupati juga menekankan bahwa pengembangan Pangopian Al-Zain akan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menggeser ASN ke wilayah tersebut, sehingga potensi usaha lokal dapat berkembang seiring dengan pembangunan perumahan ASN di lahan konsesi TPL seluas 4.577 hektare yang sudah keluar dari kawasan hutan dan HPL.

"Jika program ini terwujud, usaha-usaha lokal akan hidup, khususnya di Sipirok, Angkola Timur, dan Marancar. Ini sebabnya usaha seperti Al-Zain patut kita dukung," tutup Bupati.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru