Istri Sandy Permana Tuding Istri Nanang ‘Gimbal’ Jadi Dalang Pembunuhan Suaminya

JAKARTA  -Ade Andriani, istri dari Sandy Permana yang tewas dibunuh oleh Nanang ‘Gimbal’, mengungkapkan rasa marah dan kekecewaannya setelah melihat pelaku pembunuhan suaminya ditangkap polisi. Meski merasa sedikit lega karena pelaku sudah dibekuk, Ade merasa belum ada keadilan yang sebanding dengan kepergian suaminya.

Dalam sebuah wawancara, Ade Andriani menyampaikan bahwa ia menduga istri Nanang ‘Gimbal’ turut terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Ia merasa bahwa istri Nanang berperan dalam menutupi keberadaan suaminya setelah insiden pembunuhan itu terjadi. “Iya ada (dugaan menutupi keberadaan Nanang), ada gelagat menutupi. Katanya infonya kan dia yang menemani suaminya kabur setelah kejadian, dia langsung nganterin suaminya pergi kabur,” ujar Ade Andriani ketika dihubungi, Sabtu (18/1/2025).

Ade yang kini kehilangan suami yang ia cintai, merasa tidak ada hukuman yang cukup untuk Nanang, yang saat ini terancam hukuman 15 tahun penjara. Menurutnya, hukuman tersebut masih belum sebanding dengan kehilangan yang ia alami.

Baca Juga:

• Warga Tanjung Tiram dan Talawi Keluhkan Gangguan Listrik Berkepanjangan, PLN Diminta Tanggap
• Mayat Pria Ditemukan di Plafon Pabrik Obat Pulogadung, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Nanang ‘Gimbal’ dalam pemeriksaannya sempat menyatakan bahwa tindakannya terhadap Sandy Permana berlandaskan pada sakit hati pribadi. “Masalahnya dengan Sandy Permana memang berlandaskan sakit hati,” ujar Nanang.

Namun, Ade Andriani membela suaminya dan keluarganya dengan menegaskan bahwa mereka yang seharusnya merasa sakit hati, bukan Nanang. “Iya betul, sebenarnya yang harus sakit hati itu saya dan suami saya, karena selama ini, kami sering dihina, cuma kita diam karena kita nggak punya dendam atau apa,” tegas Ade, sambil menambahkan bahwa ia tidak membalas hinaan orang lain karena ia percaya bahwa dosa ada pada pihak yang menghina.

Baca Juga:

• Skandal Dana Desa di Padangsidimpuan: Mantan Kadis PMD Didakwa Potong ADD 18% Tiap Desa, Bukti Aliran Dana Terkuak di Pengadilan Tipikor
• Polda Riau Bekuk Pelaku Beras Oplosan 9,7 Ton, Kejati Tegaskan Ancaman Hukuman Maksimal

Ade berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan keadilan bagi suaminya bisa tercapai.

 

(N/014)