
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA -Kejadian mengejutkan melanda dunia selebgram Indonesia dengan ditahannya Batara Ageng, mantan manajer dari Fuji, selebgram terkenal. Batara Ageng diduga terlibat dalam penggelapan uang senilai Rp1,3 miliar dari kontrak kerjasama dengan Fuji, yang kini menjadi sorotan publik.
Kronologi Kasus
Menurut keterangan yang dihimpun dari Polres Metro Jakarta Barat, Batara Ageng ditangkap setelah terungkapnya dugaan penggelapan uang dari kontrak kerjasama dengan Fuji. Ayah Fuji, Faisal, sebelumnya sudah memiliki kecurigaan terhadap Batara Ageng saat masih menjabat sebagai manajer anaknya.
Baca Juga:
“Emang dari awal udah ada feeling saya,” ungkap Faisal kepada media pada Jumat (12/7/2024) malam di Polres Metro Jakarta Barat.
Fuji sendiri pada awalnya sangat dekat dengan Batara Ageng, sehingga tidak mengindahkan kecurigaan yang disampaikan oleh ayahnya. Bahkan, terjadi konflik antara Fuji dan Faisal karena Fuji selalu membela Batara Ageng meskipun ada peringatan dari ayahnya.
Baca Juga:
“Sebenernya papa tuh dulu udah sering ingetin aku, karena papa punya feeling, cuman aku yang ‘nggak apa-apa, nggak apa-apa’. Aku tuh kalau aku udah sayang pasti aku belain, sampai dulu aku pernah ribut sama papa, karena untuk ngebela dia (Batara),” ungkap Fuji.
Namun, kecurigaan Faisal terbukti benar ketika uang senilai Rp1,3 miliar yang merupakan hasil jerih payah Fuji lenyap dibawa kabur oleh Batara Ageng.
Pelajaran Berharga
Fuji akhirnya menyadari kesalahannya dan mengakui bahwa peringatan dari orang tua harus diindahkan. “Papa tuh feeling-nya buruk cuma aku ngerasa, ‘nggak kok, dia baik dia baik’, tapi ternyata beneran deh, orang tua ngomong apa ikutin aja. Perkataan orang tua itu selalu benar,” ujar Fuji dengan nada penyesalan.
Tindakan Hukum
Batara Ageng sudah ditahan atas tuduhan penggelapan uang, namun Faisal berharap ada keadilan lebih lanjut bagi pelaku lain yang ikut terlibat dalam penyelewengan keuangan putrinya. “InsyaAllah saya selaku orang tua saya akan mendorong anak saya. Jika seandainya ada lagi yang terbukti juga ikut mencurangi anak saya, maka hukum juga akan berbicara,” tegasnya.
Reaksi Publik
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama pengguna media sosial yang mengikuti perkembangan dunia selebriti. Banyak yang memberikan dukungan kepada Fuji dan keluarganya, sementara juga mengecam tindakan penggelapan yang merugikan.
Penutup
Skandal penggelapan uang yang melibatkan Batara Ageng dan Fuji mengingatkan kita akan pentingnya kepercayaan dan transparansi dalam hubungan profesional. Kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi para selebgram dan manajer selebriti untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan memilih mitra kerja.
(N/014)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional