
Menyentuh! Rombongan Moge Beri Donasi untuk Balita Penderita Tumor Perut di Padangsidimpuan
PADANGSIDIMPUAN Aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Abqari Lubis, balita penderita kanker asal Kelurahan Wek III, Pad
PeristiwaJAKARTA - Nama Eko Patrio, artis sekaligus politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), kini kembali jadi sorotan publik.
Setelah resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR pada Minggu, 31 Agustus 2025, warganet bertanya-tanya tentang kondisi terkini pria yang dikenal lewat dunia hiburan dan karier politiknya itu.
Langkah penonaktifan diambil langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan diketahui oleh Presiden Prabowo Subianto, di tengah memanasnya situasi nasional pasca rentetan demonstrasi dan aksi massa yang meluas ke berbagai wilayah.
Baca Juga:
Sebelum dinonaktifkan, rumah Eko Patrio yang berada di kawasan elit Jakarta juga dilaporkan dijarah massa, dan sebagian besar barang-barang berharganya dikabarkan raib. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Eko maupun kepolisian terkait kondisi properti tersebut.
Meski belum memberi pernyataan langsung ke publik, akun Instagram pribadi @ekopatriosuper terlihat aktif. Pada Minggu (31/8/2025) malam, Eko banyak membagikan ulang (repost) postingan masyarakat yang menyatakan dukungan dan kesaksian atas kebaikan serta kontribusi Eko saat menjabat sebagai anggota DPR.
Baca Juga:
Salah satu postingan berasal dari akun @marthasya_simatupang, yang menyampaikan rasa terima kasih dan kesaksiannya.
"Demi Allah saya bersaksi bahwa Eko Patrio adalah orang baik. Saya berharap agar masyarakat bisa memaafkan kekhilafannya," tulis Marthasya.
"Saya pribadi banyak merasakan kebaikan dari mas Eko. Beliau sosok yang rendah hati, banyak membantu orang, dan jauh dari kata sombong," lanjutnya.
Unggahan lain datang dari Yonda Nurtakwa, yang juga menyebut bahwa Eko adalah pribadi ramah dan dermawan. Menariknya, pada unggahan Yonda, Eko memberikan tanggapan langsung berupa komentar:
"Terima kasih Om Yonda."
Namun, Eko Patrio sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai situasi politik yang menimpanya, status rumahnya yang dijarah, maupun keberadaan dirinya dan keluarganya saat ini.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi keberadaan Eko Patrio dan keluarganya belum diketahui secara pasti. Belum ada laporan apakah ia mengungsi ke tempat aman atau tetap berada di Jakarta. Sejumlah pihak juga mempertanyakan langkah hukum atau politik apa yang akan ia ambil ke depan.
Dukungan publik melalui media sosial terus berdatangan, memperlihatkan bahwa Eko Patrio masih memiliki simpati dari sebagian masyarakat, terutama mereka yang pernah merasakan langsung bantuan dan kepeduliannya.*
(gn/j006)
PADANGSIDIMPUAN Aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Abqari Lubis, balita penderita kanker asal Kelurahan Wek III, Pad
PeristiwaJAKARTA Dua pemain anyar Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dipastikan bisa melakoni debut pada laga FIFA Matchday m
OlahragaTAPANULI SELATAN Ketua Pimpinan Cabang Masyarakat Nusantara Indonesia (PC MNI) Kabupaten Tapanuli Selatan, Ali Marhot Siregar, menyampai
NasionalTAPANULI SELATAN Ketua Dewan Pimpinan Cabang Forum Membangun Desa (DPC FORMADES) Kabupaten Tapanuli Selatan, Lauddin Siregar, S.H., meny
NasionalBOGOR Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara terkait mencuatnya dugaan praktik korupsi dalam proses lelang proyek di Kan
Hukum dan KriminalJAKARTA Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, ia secara terbuka meminta Presiden Prabowo Su
Hukum dan KriminalMEDAN (BITV) Bunda Teresa, sosok wanita sederhana penuh cinta kasih yang telah menginspirasi dunia, kembali dikenang di hari wafatnya ya
SosokTAPANULI SELATAN Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, pengurus Persatuan dan Pemerhati Wartawan Angkola Sipi
NasionalPADANGSIDIMPUAN Nasib pilu dialami Abqari Ibhram Lubis, balita berusia tiga tahun asal Kelurahan Wek III, Kota Padangsidimpuan, Sumatera
PeristiwaBANDAR LAMPUNG Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk segera meneta
Hukum dan Kriminal