Nikita Mirzani Geram dengan Klaim Ayah Vadel Badjideh Soal Pendidikan Agama Anaknya

JAKARTA –Selebritas Nikita Mirzani menunjukkan rasa kemarahan yang mendalam terhadap klaim yang dilontarkan oleh ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh. Dalam pernyataannya, Umar mengaku telah membantu putri Nikita yang akrab disapa Nyai, yaitu Laura Mirzani (LM), untuk lebih rajin beribadah. Nikita merasa pernyataan tersebut sangat tidak berdasar dan menyerang pendidikan agama yang telah diajarkan kepada anaknya sejak dini.

Dalam kesempatan wawancara di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024), Nikita dengan tegas menanggapi pernyataan Umar. “Gue gedeg banget ya sama orang tua kayak Umar. Masa dia bilang Laura nggak pernah puasa? Nggak pernah salat? Tarawih? Dia buta matanya apa gimana sih, nggak ngerti,” ungkap Nikita dengan nada kecewa.

Nikita menekankan bahwa ia telah mengajarkan agama kepada anaknya dan tidak terima jika ada pihak lain yang mengintervensi atau mengomentari pendidikan agama keluarganya. “Anak gua, keluarga gua sedari dini udah diajarkan agama jadi nggak usah ngomong-ngomongin akhlak,” tegasnya.

Baca Juga:

• Warga Desa Sarogodung Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi
• Blackpink Menghormati Spice Girls di Malam Penutupan Tur di Wembley dengan "Wannabe"

Sebelumnya, Umar Badjideh mengadakan konferensi pers pada Senin (7/10/2024), di mana ia menjelaskan bagaimana ia mengaku menolong anak Nikita yang dinilainya sedang terlantar. Ia menyatakan bahwa anak Nikita tidak pernah berpuasa atau melaksanakan salat dan berupaya untuk mengajarkan putrinya tersebut. “Di sini saya menolong anak yang terlantar yang ditelantarkan, lilahi ta Alla saya cuma menolong dan beri nasihat dari yang tidak pernah puasa dari kecil, ikut berpuasa, dari yang tidak pernah ikut taraweh dari kecil ikut taraweh, pada saat waktu itu bulan Ramadan,” jelas Umar.

Umar juga mengkritisi pakaian Nikita Mirzani yang dianggapnya terlalu terbuka, yang kemudian dikaitkan dengan perubahan cara berpakaian anak Nikita. “Di samping itu cara berpakaian juga saya tidak suka yang terlalu seksi minim, dia berubah sendiri sampai berhijab. Nah berhijab itu dapat fitnah lagi menutupi hamil, ini kan sudah bukan manusia kalau begini,” ujarnya.

Baca Juga:

• Arus Lalu Lintas di Jakarta Lancar Seiring Cuti Bersama HUT ke-80 RI
• Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Simalungun Khidmat, Jadi Refleksi Semangat Persatuan

Pernyataan Umar Badjideh ini menuai banyak reaksi dari masyarakat, terutama para penggemar Nikita Mirzani yang merasa bahwa pernyataan tersebut adalah bentuk campur tangan yang tidak perlu dalam urusan keluarga Nikita. Banyak yang menilai bahwa setiap orang tua memiliki cara dan pendekatan masing-masing dalam mendidik anak-anak mereka, dan tidak seharusnya ada pihak lain yang mencampuri urusan tersebut.

Nikita, yang dikenal dengan gaya bicara lugas dan ketegasannya, berjanji untuk terus membela haknya sebagai seorang ibu dan melindungi pendidikan agama anak-anaknya. “Enggak ada yang bisa ngatur anak gua. Urusan pendidikan agama itu urusan keluarga, bukan orang luar,” tutupnya.

Kisah ini menggambarkan ketegangan antara publik dan privasi keluarga selebritas, di mana komentar yang dilontarkan bisa berdampak luas dan memicu reaksi dari banyak pihak. Nikita Mirzani pun tetap berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak-anaknya, tanpa campur tangan dari pihak lain.

(N/014)

Warga Desa Sarogodung Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi

Blackpink Menghormati Spice Girls di Malam Penutupan Tur di Wembley dengan "Wannabe"

Arus Lalu Lintas di Jakarta Lancar Seiring Cuti Bersama HUT ke-80 RI

Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Simalungun Khidmat, Jadi Refleksi Semangat Persatuan

Kasus Hukum Dr. Ratna Setia Asih: Dugaan Kriminalisasi dan Manipulasi Proses Hukum di Balik Kematian Pasien Anak

Semarakkan Kemerdekaan Indonesia Bersama Korem 163/Wira Satya dan Warga Lingkungan Wira Satya