Duka Mendalam, Artis Era 80-an Sekaligus Politikus Marissa Haque Meninggal di Usia 61 Tahun

JAKARTA -Kabar duka datang dari dunia hiburan dan politik Indonesia. Marissa Haque, seorang artis terkenal era 1980-an sekaligus politikus, telah berpulang ke rahmatullah pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024. Kabar tersebut dikonfirmasi melalui akun Instagram anak pertamanya, Bella Fawzi, yang menyampaikan berita tersebut dengan penuh rasa haru.

“Innalillahi Wainnnailaihi Rojiun. Telah meninggal berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami tercinta @marissahaque,” tulis Bella dalam unggahannya. Ia juga meminta doa dari teman-teman dan penggemar untuk ibunya yang telah pergi, mengajak beberapa rekan dekat seperti Ikang Fawzi dan Chika Fawzi untuk mengenang almarhumah.

Marissa Grace Haque, yang lahir pada 15 Oktober 1962, dikenal luas sebagai pemeran film dan sosok publik yang aktif di dunia politik. Kariernya di dunia hiburan dimulai pada tahun 1980-an, di mana ia membintangi sejumlah film layar lebar yang berhasil menarik perhatian masyarakat. Beberapa karya terkenalnya antara lain drama romantis “Tinggal Landas Buat Kekasih” (1984) dan “Biarkan Bulan Itu” (1986).

Baca Juga:

• Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?
• Pemkab Batu Bara Bahas PBJT Listrik bersama PLN dan Forkopimda, Dorong Transparansi dan Kepastian Pajak

Dari kedua film tersebut, Marissa meraih nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam “Tinggal Landas Buat Kekasih.” Kepiawaiannya dalam berakting dan pesonanya di layar lebar menjadikannya salah satu ikon seni peran pada masa itu.

Perjalanan Karier di Dunia Politik

Selain kariernya sebagai seorang aktris, Marissa Haque juga aktif dalam dunia politik. Ia bergabung dengan beberapa partai politik, termasuk PDI Perjuangan, PPP, dan PAN. Marissa pernah mencalonkan diri dalam pilkada Banten pada tahun 2006, meskipun pada saat itu ia tidak berhasil meraih kursi yang diinginkan.

Baca Juga:

• Wabup Madina Hadiri Pertemuan DEN dan Delegasi Belanda Bahas Pengembangan Hortikultura di Humbahas
• Sertijab Ketua DWP Madina Berlangsung Khidmat, Ny. Yupri Astuti: Jaga Solidaritas dan Keteladanan

Komitmennya terhadap politik menunjukkan bahwa Marissa tidak hanya ingin dikenal sebagai seorang entertainer, tetapi juga ingin berkontribusi dalam pembangunan dan perubahan sosial di Indonesia. Melalui partisipasinya, ia berharap bisa membawa aspirasi masyarakat ke dalam ranah kebijakan publik.

Kenangan dan Warisan

Kematian Marissa Haque meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemar. Banyak yang mengenang sosoknya sebagai seorang ibu yang penyayang dan sebagai seorang profesional yang berdedikasi. Sejumlah kolega dan teman dari dunia hiburan dan politik juga menyampaikan belasungkawa melalui media sosial, mengingat kembali momen-momen indah dan kontribusinya bagi masyarakat.

Marissa Haque meninggalkan suaminya, penyanyi Ikang Fawzi, dan dua anak mereka, Bella dan Chika. Keluarga dan teman-teman terdekat kini berusaha untuk mengenang almarhumah dengan penuh kasih, sekaligus mendoakan agar Marissa mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Dengan berpulangnya Marissa Haque, Indonesia kehilangan salah satu figur publik yang telah memberikan warna dalam dunia hiburan dan politik. Warisan yang ditinggalkannya, baik dalam karya seni maupun pengabdian politik, akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Marissa akan selamanya dikenang sebagai seorang seniman yang berbakat dan sosok yang peduli terhadap masyarakat. Selamat jalan, Marissa Haque.

(N/014)

Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?

Pemkab Batu Bara Bahas PBJT Listrik bersama PLN dan Forkopimda, Dorong Transparansi dan Kepastian Pajak

Wabup Madina Hadiri Pertemuan DEN dan Delegasi Belanda Bahas Pengembangan Hortikultura di Humbahas

Sertijab Ketua DWP Madina Berlangsung Khidmat, Ny. Yupri Astuti: Jaga Solidaritas dan Keteladanan

Penuh Haru dan Tawa, SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Siswa Kelas VI

Iran Vs Israel Memanas, SBY: Nasib Perdamaian Dunia Ditentukan oleh 5 Pemimpin Kuat! Siapa Saja Mereka?