
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
Pemerintahan
JAKARTA -Konflik yang terjadi antara Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly, telah menjadi sorotan publik. Setelah rangkaian insiden yang melibatkan ucapan kasar dan perasaan saling sakit hati, Lolly akhirnya menyesali kata-kata yang telah diucapkannya. Dalam pertemuan emosional dengan Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, Lolly tampak menangis dan berjanji untuk tidak lagi menyakiti hati ibunya.
Pertemuan antara Lolly dan Fahmi Bachmid berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa, 24 September 2024. Dalam momen tersebut, Fahmi mengungkapkan betapa Lolly terlihat sangat terpuruk dan menyesali tindakannya. “Saya malam bertemu dengan Lolly, dia tanya, ‘Om, kenapa om menghindar?’ Saya lihat dia nangis, saya peluk dia, dan bertanya, ‘Nak, kenapa kamu jadi begini? Kamu marah-marah,’” ujar Fahmi mengenang pertemuan yang menyentuh tersebut.
Lolly yang tak kuasa menahan kesedihan, berjanji untuk tidak lagi melukai hati Nikita. “Dia sambil menangis, saya peluk. Saya bilang kamu enggak boleh lagi panggil nama ke ibumu, dia mamamu. Katanya iya, om,” lanjut Fahmi. Ini menunjukkan upaya untuk meredakan ketegangan yang telah ada dan membawa Lolly untuk menyadari pentingnya hubungan dengan ibunya.
Momen Refleksi dan Penyesalan
Kepada Fahmi, Lolly mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan Nikita. “Janji ya jangan manggil dengan panggilan, iya om,” tuturnya sambil terisak. Fahmi juga berusaha membuat Lolly memahami betapa besar pengorbanan ibunya untuknya. “Kamu mengerti enggak peristiwa ini, yang terjadi seperti ini, sampai kamu ada di tempat ini, apa yang dilakukan mamamu untuk kamu, untuk kepentinganmu, untuk memberi perlindungan terhadapmu,” kenang Fahmi.
Konflik yang terjadi antara ibu dan anak ini bukan hanya sekadar masalah keluarga, tetapi juga mencerminkan dinamika emosional yang sering terjadi dalam hubungan orang tua dan anak. Nikita, yang dikenal sebagai sosok publik, menjadi sorotan ketika konflik ini terungkap ke publik.
Cinta Sejati Seorang Ibu
Fahmi Bachmid, sebagai kuasa hukum Nikita, menjelaskan bahwa meskipun ada perseteruan, rasa sayang Nikita kepada Lolly tetap ada. “(Nikita Mirzani) sayang, sayang, bukan lagi,” tegas Fahmi. Menurutnya, Lolly adalah anak kesayangan Nikita yang selalu dituruti permintaannya. “Sangat sayang sama anak satu ini. Ini satu-satunya anak dia yang perempuan, anak yang paling disayang. Diikutin kemauannya,” lanjut Fahmi, menegaskan betapa dalamnya ikatan antara mereka.
Ketika Nikita mengetahui bahwa Lolly terlibat dalam isu yang merugikan, seperti informasi bahwa Lolly dimanfaatkan oleh Vadel Badjideh hingga diisukan hamil dan aborsi, reaksi Nikita pun sangat emosional. “Bagaimana seorang ibu tiba-tiba tidak meledak mendapatkan informasi anaknya diperlakukan seperti itu,” tambah Fahmi.
Mengatasi Isu yang Mengemuka
Dalam konteks ini, Fahmi juga menegaskan bahwa Nikita tidak pernah mencoret nama Lolly dari Kartu Keluarga (KK). “Itu akta (kelahiran)-nya sama saya,” jelas Fahmi. Ia menambahkan bahwa selama ini Nikita tidak pernah meminta untuk mencoret nama Lolly, dan semua langkah yang diambilnya berkaitan dengan perlindungan hukum.
Mengenai pernyataan Nikita yang seolah tidak menganggap Lolly sebagai anak lagi, Fahmi menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari metode pendidikan Nikita untuk mendorong putrinya kembali ke jalur yang benar, termasuk pendidikan. “Nggak ada itu (mencoret), itu supaya dia sekolah lagi. Dan itu adalah cara orang tua mendidik. Cara mendidik itu macem-macem. Orang tua memiliki teknis mendidik masing-masing,” jelasnya.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Melihat situasi yang penuh emosi ini, harapan akan perbaikan hubungan antara Nikita Mirzani dan Lolly tetap ada. Kesadaran dan penyesalan yang ditunjukkan oleh Lolly dapat menjadi langkah awal menuju rekonsiliasi. Dalam dunia yang serba cepat ini, penting bagi keluarga untuk saling mendukung dan memahami, terutama dalam menghadapi tantangan.
Konflik antara ibu dan anak sering kali menjadi cerminan dari ketidakpahaman dan perbedaan perspektif. Namun, dengan komunikasi yang baik dan pengertian, diharapkan Lolly dan Nikita dapat menemukan jalan kembali untuk memperbaiki hubungan mereka, menjadikan cinta yang ada di antara mereka lebih kuat dan berharga.
(N/014)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan