
Polsek Denpasar Selatan Bubarkan Aksi Balap Liar di Jalan Bypass Ngurah Rai
DENPASAR Personel Quick Response (QR) Polsek Denpasar Selatan bersama Unit Intelkam (IK) dan petugas pengendali lapangan (Padal) bertind
Hukum dan Kriminal
BOGOR –Polisi telah menetapkan Abraham sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang satpam bernama Septian (36), yang terjadi di rumah mewah milik Abraham di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Polisi juga mengungkapkan bahwa Abraham terbukti positif narkoba jenis sinte.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan tes urine terhadap tersangka dan hasilnya menunjukkan bahwa Abraham positif menggunakan narkoba. Namun, sejauh ini, tidak ada informasi terkait Abraham yang akan disangkakan dengan pasal dalam Undang-Undang Narkotika.
“Jeratan pasalnya, 338 KUHP subsider 351 ayat 3 KUHP yang berkaitan dengan pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar Aji pada Sabtu (18/1).
Baca Juga:
Polisi menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini berakar dari kekesalan Abraham terhadap korban, yang merupakan satpam yang bekerja di rumahnya. Menurut Aji, korban sering mengadukan kebiasaan Abraham yang sering pulang malam kepada orang tua Abraham. Kekesalan ini kemudian memuncak, yang diduga menjadi pemicu tindakan pembunuhan.
“Kekesalan ini sudah terakumulasi sejak lama,” kata Aji menjelaskan motifnya pada Jumat (17/1).
Baca Juga:
Septian ditemukan tewas dengan luka tusuk dan sayat di bagian perut. Rumah mewah yang menjadi lokasi pembunuhan itu diketahui juga dijadikan kantor perusahaan rental yang tertera dengan tulisan besar “PT La Dipta Duta” di tembok rumah.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menyampaikan bahwa laporan mengenai kejadian tersebut diterima pada pukul 04.30 WIB dari seorang sopir bernama Pak Wawan, yang bekerja di rumah Farida Felix. Setelah menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi menemukan bercak darah, pecahan piring, dan tas yang berisi palu serta struk belanja yang diduga milik Abraham. Temuan ini menguatkan dugaan keterlibatan Abraham dalam pembunuhan tersebut.
“Korban adalah sekuriti yang memang bertugas menjaga rumah tersebut pada malam hari. Hubungan antara pelaku dan korban adalah majikan dan bawahan, serta keluarga majikan,” ungkap Eko.
(N/014)
DENPASAR Personel Quick Response (QR) Polsek Denpasar Selatan bersama Unit Intelkam (IK) dan petugas pengendali lapangan (Padal) bertind
Hukum dan KriminalJAKARTA Korps Sabhara Baharkam Polri menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Tertent
Hukum dan KriminalBANGLI Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Bangli, jajaran Polres Bangli, Polda Bali, mengin
NasionalBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan arahan dan penguatan kepada warga b
NasionalBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Ka
NasionalBATU BARA Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku turut berpartisipasi dalam kegiatan Zoom Meeting Pengendalian Overstaying Tahana
NasionalJAKARTA Konflik perebutan pulau masih menjadi salah satu isu sensitif dalam penataan wilayah di Indonesia. Setelah polemik empat pulau a
PariwisataOlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,
OpiniMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Upacara Kesadaran Berbangs
NasionalTAPANULI UTARA Sungguh menyakitkan bagi hati masyarakat Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumut atas perilaku yang ditunjukkan para pejabat
Pemerintahan