BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Modus Pelecehan Kepada Bocah Perempuan , Lansia di Patumbak Ajak ke Kolam dan Pohon Buah!

BITVonline.com - Selasa, 25 Juni 2024 10:51 WIB
27 view
Modus Pelecehan Kepada Bocah Perempuan , Lansia di Patumbak Ajak ke Kolam dan Pohon Buah!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Sebuah tragedi mengguncang ketenangan Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, saat seorang pria lanjut usia berinisial PR (65 tahun) tertangkap basah dalam dugaan pelecehan terhadap anak perempuan di bawah umur di kediamannya sendiri. Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan mengundang kecaman luas dari masyarakat terhadap tindakan yang sangat tidak manusiawi ini.

Menurut keterangan FN, ayah dari salah satu korban, modus operandi pelaku sangat licik. PR akan mengajak anak-anak perempuan tersebut dengan dalih menunjukkan kolam ikan atau kebun buah di belakang rumahnya. Tanpa curiga, anak-anak yang masih polos dan tidak berdosa itu terbujuk untuk mengikuti pelaku, hanya untuk kemudian mengalami perbuatan yang tidak dapat dimaafkan.

“Modusnya nanti diajaknya ke rumah dan bilang ada kolam disana, ada pohon apa gitu,” kata FN, yang masih terguncang dengan kejadian tragis yang menimpa anaknya pada Selasa (25/6/2024).

Baca Juga:

FN juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku belum setahun tinggal di lokasi kejadian. PR bekerja di pabrik pembuatan tapak sepatu, sementara istrinya berjualan warung sarapan pagi di depan rumah mereka. Meskipun terlihat sebagai sosok yang rajin beribadah, PR sering memberikan makanan kepada anak-anak perempuan di sekitarnya, suatu tindakan yang kemudian dianggap mencurigakan oleh warga sekitar.

“Selama ini kami juga merasa curiga karena perlakuan dia ke anak-anak diluar batas seperti memberi makanan secara rutin. Setiap jumpa anak-anak memberi makanan, jajanan,” ungkap FN, sambil mencoba menangkap dan merenungkan kejanggalan perilaku yang tidak biasa dari pelaku.

Baca Juga:

Kejadian ini bukanlah hal baru bagi warga setempat, yang sebelumnya telah merasa terganggu dengan sikap PR yang dianggap berlebihan terhadap anak-anak perempuan. “Di masjid, anak perempuan disalaminya. Sudah dianggap tidak wajar. Anak perempuan didatangi, tangannya juga diciumnya,” sambung FN, menambahkan bahwa tindakan tersebut telah mencapai titik yang tidak dapat diterima oleh masyarakat setempat.

Insiden mengerikan ini terjadi pada Senin, 24 Juni, sekitar pukul 17:30 WIB, ketika FN dan istrinya sedang berada di rumah mereka yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggal pelaku. Mereka melihat anaknya dan dua anak lainnya diajak masuk ke rumah PR, yang kemudian memicu kecurigaan besar di hati FN. Istrinya segera melangkah cepat untuk memeriksa keadaan anak-anak mereka, dan ketika dipanggil, hanya dua anak yang keluar dari kebun yang dikelilingi singkong tersebut.

“Dua dari tiga anak keluar, dan satu tinggal di kebun. Di situ satu anak diduga dilecehkan, diremas payudaranya sampai nangis, kemudian dia ngadu ke orang tuanya,” kata FN, dengan suara penuh emosi dan kekecewaan, ketika memberikan keterangan kepada media pada hari Selasa.

Pihak kepolisian setempat telah segera menanggapi laporan tersebut dengan penangkapan terhadap PR dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan forensik guna mengetahui penyebab pasti kematian perempuan malang ini.

Kejadian tragis ini menjadi sebuah peringatan serius bagi seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan mereka. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, serta keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

(n/014)

Tags
beritaTerkait
Angin Kencang Landa Medan, BMKG: Dipicu Bibit Siklon Tropis di Filipina
Izin Tempat Hiburan Malam Black Owl Diungkap: Tidak Ada Izin Bar, Hanya Restoran
Kualitas Udara Jabodetabek Memburuk, Tangerang Paling Tercemar Hari Ini
6 Pemain Timnas Indonesia Resmi Dicoret Jelang Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Istana Klarifikasi Soal Anggaran Mobil Dinas Rp 931 Juta: Hanya Standar, Bukan Kewajiban
Mengenal Chromebook: Laptop yang Jadi Sorotan Kasus Korupsi Kemendikbudristek
komentar
beritaTerbaru