
Dorong Lurah ke Parit, Warga Medan Timur Jadi Tersangka Penganiayaan
MEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan Kriminal
MEDAN -Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menjatuhkan vonis mati kepada Hanisah alias Nisa (39), yang dikenal sebagai ‘Ratu Narkoba’ asal Aceh, bersama dengan dua rekannya, Al Riza alias Riza Amir Aziz (29) dan Maimun alias Bang Mun (54), pada Rabu (8/5/2024) sore. Vonis ini merupakan babak baru dalam perjalanan hukum kasus besar yang menggemparkan kota Medan dan sekitarnya.
Majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Abdul Hadi Nasution memutuskan bahwa ketiganya dinyatakan bersalah dan dihukum mati karena terbukti melakukan kejahatan yang melanggar Undang-Undang Narkotika. Sementara itu, tiga terdakwa lainnya, Nasrullah alias Nasrul Bin Yunus (33), Hamzah alias Andah Bin Zakaria (31), dan Mustafa alias Pak Muis (55), dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Perjalanan panjang kasus ini dimulai dari sebuah ruko di depan pasar Sunggal, Kota Medan, yang menjadi pusat transaksi narkotika jenis sabu dan ekstasi. Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), kasus ini bermula pada 22 Oktober 2022 ketika Hanisah bersama Maimun, Salman, dan Erul (DPO) bertemu di Malaysia untuk membicarakan transaksi narkotika.
Hasil dari sidak yang dilakukan terhadap ruko tersebut membawa petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk mengamankan barang bukti berupa 52,520 gram sabu dan 323,822 butir ekstasi. Selain itu, sebuah mobil juga turut diamankan yang diduga akan digunakan sebagai alat pengangkut narkotika.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan jumlah narkotika yang besar dan jaringan perdagangan yang terorganisir dengan baik. Vonis mati yang dijatuhkan kepada Hanisah dan rekannya menunjukkan seriusnya negara dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia.
Setelah mendengar putusan tersebut, JPU maupun para terdakwa melalui penasehat hukumnya menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding atau menerima putusan tersebut. Sebelumnya, JPU Kejaksaan Negeri Medan telah menuntut keenam terdakwa dengan hukuman mati.
Kesimpulan dari kasus ini menggambarkan betapa seriusnya pemerintah dalam menangani masalah narkotika, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan keamanan masyarakat. Semoga vonis ini dapat menjadi efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika di seluruh Indonesia.
(N/014)
MEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
PeristiwaDENPASAR Pemerintah Provinsi Bali mencatat tonggak baru dalam pengelolaan lingkungan hidup. adsenseUPTD Laboratorium Lingkungan Hidup
PemerintahanDENPASAR DPRD Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna Ke7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 20252026 di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gube
PemerintahanSERANG Gubernur Banten Andra Soni mempertemukan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, dengan siswa Indra Lutfiana Putra, yang semp
PeristiwaJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 202
EkonomiBELAWAN Keberadaan sebuah gudang yang diduga digunakan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Jalan MedanBela
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, melakukan audiensi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI,
PemerintahanMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut untuk mengoptimalk
Ekonomi