BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 21 Miliar dari Eks Ketua PN Surabaya, Rudi Suparmono

BITVonline.com - Rabu, 15 Januari 2025 04:00 WIB
19 view
Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 21 Miliar dari Eks Ketua PN Surabaya, Rudi Suparmono
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil menyita uang senilai lebih dari Rp 21 miliar yang ditemukan di rumah eks Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Rudi Suparmono. Penggeledahan dilakukan di kediaman Rudi yang berada di Jakarta Pusat dan Palembang.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers pada Selasa malam (14/1/2025), uang yang disita terdiri dari pecahan rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura. Beberapa di antaranya ditemukan disimpan dalam amplop.

Rinciannya sebagai berikut:

Baca Juga:
Uang Rupiah: Rp 1.728.844.000 Dolar AS: USD 388.600 Dolar Singapura: SGD 1.099.626

“Jika dikonversi, uang tersebut bernilai sekitar Rp 21.141.956.000,” terang Qohar.

Penemuan uang tersebut terkait dengan kasus dugaan suap vonis bebas terdakwa Ronald Tannur, yang diduga melibatkan Rudi Suparmono. Dalam penyidikan ini, Rudi diduga menerima suap sebesar SGD 63 ribu, yang setara dengan Rp 749.870.100. Namun, diduga ada uang tambahan yang belum dijelaskan asal-usulnya.

Baca Juga:

“Kami juga penyidik bingung menemukan uang sebanyak itu,” lanjut Qohar. Kejagung akan mendalami lebih lanjut tentang sumber uang yang berjumlah lebih dari Rp 20 miliar tersebut.

Kasus ini berawal dari dugaan suap yang melibatkan Rudi Suparmono sebagai penghubung antara pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat, dan para hakim yang menangani perkara tersebut. Rudi diduga menerima suap senilai SGD 43 ribu untuk mempengaruhi pemilihan majelis hakim yang akan menangani kasus kliennya.

Rudi Suparmono kini dijerat dengan berbagai pasal tindak pidana korupsi sesuai dengan UU Tipikor. Meski demikian, Rudi belum memberikan komentar terkait penetapan dirinya sebagai tersangka dan sumber uang yang ditemukan.

Penyidik Kejagung akan terus mengembangkan kasus ini dan mencari tahu lebih lanjut terkait asal-usul uang yang ditemukan.

 

(N/014)

Tags
beritaTerkait
RPJMD Paluta 2025–2029 Didorong Jadi Peta Jalan Pembangunan yang Realistis dan Berdampak Langsung
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
komentar
beritaTerbaru