
Waspada! Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik
JAKARTA Air hujan yang turun di wilayah Jakarta kini tak lagi sekadar air murni dari langit.adsense Penelitian yang dilakukan oleh pen
Peristiwa
MEDAN HELVETIA -Kasus tragis pembunuhan yang melibatkan seorang adik, Gilang Prasetya (21), dan abang tirinya, Panji Satria (33), telah mengejutkan warga Medan. Gilang Prasetya diamankan oleh Polsek Medan Helvetia setelah bersembunyi selama 12 hari dan akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Bogor pada 4 Mei lalu.
Kisah pelariannya membawa Gilang melalui perjalanan yang panjang, melewati beberapa daerah sebelum akhirnya ditangkap. Dalam wawancara dengan polisi, Gilang memaparkan rute perjalanannya, dari Medan Amplas hingga Kota Pinang, Pekanbaru, Solok, Sumatera Barat, dan akhirnya ke Bogor. Di tengah pelariannya, ia singgah di rumah orangtua angkatnya di Bukit Tinggi, di mana ia mengamen untuk mencari uang demi bertahan hidup.
Peristiwa tragis tersebut bermula pada 22 April lalu, ketika Gilang dan Panji terlibat dalam cekcok di Jalan Asrama, Medan Helvetia, di depan RS Hermina Medan. Keduanya adalah pengatur lalu lintas liar, yang dikenal sebagai “pak Ogah”. Gilang mengaku bahwa seharusnya giliran dia yang melakukan pengaturan, namun Panji tetap terlibat. Perseteruan itu berujung pada pertarungan fisik, di mana Panji mencoba menyerang Gilang dengan pisau. Namun, Gilang berhasil menghindar dan akhirnya menikam Panji dengan gunting tajam, menyebabkan Panji tewas bersimbah darah.
Pengakuan Gilang mengungkapkan bahwa profesi sebagai pengatur lalu lintas liar memberinya penghasilan harian sebesar Rp 300 ribu. Uang tersebut ia gunakan, antara lain, untuk membeli makanan kucing bagi orangtua angkatnya. Namun, konflik yang terjadi dengan abang tirinya mengubah segalanya, dan Gilang kini dihadapkan pada ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Kasus ini menyoroti kompleksitas hubungan keluarga dan kehidupan di jalanan yang dihadapi oleh banyak individu di tengah kondisi sosial dan ekonomi yang sulit. Dalam kejadian tragis ini, dua nyawa telah hilang, meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Pihak berwenang telah menegaskan bahwa Gilang Prasetya akan dihadapkan pada konsekuensi hukum atas perbuatannya. Namun, sementara itu, kisah tragis ini juga menjadi refleksi bagi masyarakat akan pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan pencegahan terhadap kekerasan di berbagai lapisan masyarakat.
(N/014)
JAKARTA Air hujan yang turun di wilayah Jakarta kini tak lagi sekadar air murni dari langit.adsense Penelitian yang dilakukan oleh pen
PeristiwaJAKARTA Sebanyak 1.255 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan dua aksi unjuk rasa yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat, Min
NasionalMEDAN Kinerja pasar saham Indonesia mencatat pelemahan signifikan sepanjang pekan perdagangan 13 hingga 17 Oktober 2025. adsenseIndeks
EkonomiJAKARTA Pemerintah resmi mengalokasikan dana sebesar Rp30 triliun untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra
EkonomiMEDAN Harga emas batangan dari tiga jenama utama di pasar Indonesia yakni Antam, UBS, dan Galeri24 kompak mengalami penurunan harga per
EkonomiDENPASAR Pembina Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, membuka secara resmi Talkshow KPPI Bali bert
NasionalBEKASI Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar rapat reshuffle kepengurusan sebagai langkah penyeg
NasionalBATU BARA Harganya flat, Pak. Enggak ada perubahan. Kalimat pendek dari seberang WhatsApp itu terdengar meyakinkan.adsense Cukup mey
PeristiwaMEDAN Ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam sebagai sarana mengingat kematian dan akhirat.adsense Hal ini sebagaim
AgamaOlehJani Purnawanty.adsenseINSIDEN keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyita perhatian masyarakat. Hingga Septemb
Opini