
Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Rp 692 Miliar
JAKARTA Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) p
Nasional
MEDAN -Sebuah kericuhan yang menggemparkan terjadi di ruang penyidik Reskrim Polsek Percut Sei Tuan pada Jumat malam (3/5/2024). Insiden ini melibatkan kuasa hukum korban pembacokan, Kamaruddin Simanjuntak dan Poltak Silitonga, dengan terduga pelaku dalam kasus yang sedang ditangani.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial setelah beberapa video amatir merekam momen tegang di ruang penyidik. Dalam video tersebut, terlihat kuasa hukum korban dan terduga pelaku saling berhadapan dengan emosi yang memuncak, dengan hiruk-pikuk suara dan ketegangan yang terasa begitu nyata.
Kamaruddin Simanjuntak dan Poltak Silitonga, yang diduga menjadi korban pembacokan brutal beberapa hari sebelumnya, telah mendapatkan perhatian publik yang besar. Kasus ini menjadi sorotan karena diduga melibatkan konflik personal yang memuncak menjadi kekerasan fisik yang mengancam nyawa.
Baca Juga:
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kejadian tersebut terjadi saat sesi penyidikan tengah berlangsung. Ketegangan mulai terasa ketika terduga pelaku dan kuasa hukum korban bersitegang terkait bukti-bukti yang dihadirkan dalam penyelidikan. Hal ini kemudian berkembang menjadi adu argumen yang semakin panas dan memuncak menjadi kericuhan fisik.
Para saksi mata yang hadir di lokasi menyebutkan bahwa situasi menjadi semakin tegang ketika terdengar teriakan dan suara keras dari dalam ruang penyidik. Beberapa petugas kepolisian kemudian turun tangan untuk memisahkan kedua belah pihak dan mengendalikan situasi agar tidak semakin meruncing.
Baca Juga:
Pihak kepolisian setempat telah memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini, menyatakan bahwa kasus tersebut akan ditangani secara profesional dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, kehadiran media dan perhatian publik yang besar telah menambah tekanan tersendiri dalam penanganan kasus ini.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai penyelesaian kasus pembacokan tersebut maupun perkembangan lebih lanjut terkait kericuhan di ruang penyidik. Publik pun masih menanti kejelasan dari proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus yang telah menggegerkan masyarakat ini.
Dengan adanya peristiwa ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan membiarkan proses hukum berjalan dengan baik. Kepatuhan terhadap proses hukum akan memberikan keadilan yang sebenarnya bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang, dan keamanan serta keadilan tetap terjaga di masyarakat.
(N/014)
JAKARTA Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) p
NasionalPenulis DR.Taufiq RahimDemikian seriusnya permasalahan di Aceh Singkil, setelah 4 Pulau, Laut dan Darat Aceh Singkil juga ingin dirampok da
OpiniMEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
NasionalJAKARTA Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah sat
AgamaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan kesiapannya untuk d
NasionalTAPSEL Perseteruan antara warga Kelurahan Muara Manompas, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan PT Samukti Karya Lestari (SKL) kembal
BeritaDENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan Apel Jam Pimpinan yang digelar
NasionalBALIRespons cepat ditunjukkan Polsek Denpasar Selatan dalam menangani insiden pohon tumbang di kawasan Jl. Raya Sesetan, Denpasar, pada Seni
NasionalTAPTENG Sebuah warung kopi legendaris yang terletak di kawasan Simpang DPR, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah
PeristiwaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, angkat bicara mengenai polemik
Nasional