
Ilmuwan Temukan Tanda Awal Parkinson dari Bau Kotoran Telinga?
BEIJING Sebuah studi terbaru mengungkap potensi bau kotoran telinga (earwax) sebagai penanda dini penyakit Parkinson, yang dapat membantu
Kesehatan
MEDAN -Kasus seorang pria yang mengaku sebagai prajurit TNI gadungan kembali menjadi sorotan setelah ditangkap oleh anggota Provost Kodam I/BB dan diserahkan kepada Sat Reskrim Polrestabes Medan pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Pria yang diketahui berinisial JM dan berpangkat Mayjend ini ditangkap saat mencoba menemui Kasdam dengan tujuan mengurus seseorang agar bisa masuk menjadi calon Taruna Akmil dan calon Tamtama TNI-AD.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Teddy John Sahala Marbun SH MHum, didampingi oleh Kasi Humas Iptu Ade Nasti Nasution dan Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba SH MH, memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolrestabes Medan pada Jumat (26/4/2024) terkait kronologi penangkapan tersebut. Menurut keterangan yang disampaikan, tersangka JM mengganti status pekerjaannya di KTP miliknya yang semula status pekerjaannya adalah wiraswasta, namun diubah oleh tersangka menjadi TNI.
Cara manipulasi yang digunakan tersangka sangat canggih, yaitu dengan menscan dan mengedit status pekerjaannya pada KTP. Setelah status pekerjaan diubah, tersangka kemudian menggunakan KTP yang sudah di-edit tersebut untuk membuat SIM A di Satlantas Polresta Pekanbaru. Barang bukti yang berhasil disita dari tersangka termasuk 1 lembar KTP atas nama JJ, 1 lembar SIM A, 1 lembar kartu tema relawan kemenangan tanpa pamrih Prabowo Subianto Presidenku 2024-2029 wilayah Sumatera Utara, 1 formulir pendaftaran calon Tamtama PK TNI AD tahun 2024, dan 1 unit ponsel android berwarna merah hitam.
Baca Juga:
Kombes Teddy menjelaskan bahwa tersangka JM melanggar Pasal 263 Ayat (1) dan (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama 6 tahun. Lebih lanjut, kasus ini akan dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru karena identitas palsu yang dibuat oleh pelaku berasal dari Kota Pekanbaru.
Kasus ini menunjukkan kompleksitas dalam upaya pemalsuan identitas dan perlu waspada terhadap tindakan kriminal yang semakin canggih dan merugikan masyarakat serta institusi TNI. Keberhasilan aparat dalam mengungkap kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak kejahatan serupa di masa mendatang.
Baca Juga:
(N/014)
BEIJING Sebuah studi terbaru mengungkap potensi bau kotoran telinga (earwax) sebagai penanda dini penyakit Parkinson, yang dapat membantu
KesehatanLANGKAT Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan 20 bom mortir jenis Aircraf
PeristiwaPAPUA TENGAH Langit mendung menaungi Kampung Wako, Distrik Gome, namun suasana tetap hangat oleh langkah kaki para prajurit loreng yang had
NasionalTAPSEL Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kabupaten Tapanuli Selatan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan, Koperasi, da
NasionalMEDAN Ini informasi penting bagi Ispektorat Jenderal (Irjen) TNI dan Komisi I DPR RI. Dalam dua tahun terakhir, Kodam I/BB diduga terlib
Hukum dan KriminalPADANG Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menggelar operasi pengawasan ketertiban umum pada malam pergantian Tahun Baru Isl
Hukum dan KriminalBOGOR Jalur menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, padat merayap sejak Jumat pagi (27/6/2025). Peningkatan volume kendaraan terjadi seiring d
NasionalTEHERAN Di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel, perhatian publik tidak hanya tertuju pada dinamika perang, tetapi juga pada so
InternasionalJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding, mengingatkan Kejaksaan Agung (Kejagung) agar tidak menyalahgunakan kewenangan penya
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjaga disiplin fiskal dengan mempertahankan
Pemerintahan