BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Respons PPK Saat Dilaporkan ke Bawaslu Lebak soal Dugaan Ubah Data Suara

BITVonline.com - Rabu, 28 Februari 2024 09:02 WIB
Respons PPK Saat Dilaporkan ke Bawaslu Lebak soal Dugaan Ubah Data Suara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LEBAK -Kecamatan Gunungkencana, Lebak, Banten, menjadi sorotan setelah dilaporkan adanya dugaan manipulasi data dalam hasil pemungutan suara oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Warga melaporkan bahwa empat orang PPK dan dua Panwascam diduga melakukan pemindahan suara partai ke calon legislatif (caleg) dari partai tertentu, serta adanya indikasi praktik suap antara caleg dan penyelenggara Pemilu.

Namun, ketegangan muncul ketika Ketua PPK Gunungkencana, Amir Mahfud, membantah tudingan tersebut. Ia menyebut tuduhan tersebut sebagai tindakan fitnah dan mengklaim bahwa PPK Gunungkencana telah menjalankan rapat pleno sesuai aturan yang berlaku. Amir juga menegaskan bahwa tuduhan muncul setelah kejadian protes dari salah satu caleg yang bahkan memaksa penundaan rapat pleno selama 17 jam.

Meski demikian, warga yang melaporkan dugaan pelanggaran tersebut, Dede Abdul Khodir, menyertakan bukti-bukti berupa dokumentasi foto C1 Pleno, C hasil, dan bukti lainnya kepada Bawaslu Lebak. Ia berharap laporan tersebut segera diproses dan ditindaklanjuti.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat, mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut dan menyatakan akan melakukan kajian awal untuk mengetahui apakah terjadi pelanggaran tindak pidana, administrasi, atau etik.

Kisah kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan Pemilu. Masyarakat berharap agar Bawaslu Lebak dapat melakukan investigasi yang menyeluruh dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, peran serta masyarakat dalam pengawasan terhadap proses demokrasi juga semakin ditekankan untuk memastikan keberlangsungan pemilu yang bersih dan adil.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru