BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Jasad Presenter TV yang Dibunuh Polisi Australia Telah Ditemukan

BITVonline.com - Selasa, 27 Februari 2024 06:53 WIB
50 view
Jasad Presenter TV yang Dibunuh Polisi Australia Telah Ditemukan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SYDNEY – Pencarian yang menggemparkan seluruh Australia akhirnya mencapai titik terang, tetapi dengan kesedihan yang mendalam. Jesse Baird (26), seorang presenter televisi yang ceria, dan kekasihnya, Luke Davies (29), seorang pramugara Qantas, ditemukan tewas di sebuah area pedesaan di luar Sydney pada Selasa (27/2). Mereka adalah pasangan gay yang hidup bahagia bersama, tetapi kisah cinta mereka berakhir tragis.

Dilansir oleh AFP, Kepala Kepolisian New South Wales, Karen Webb, mengumumkan penemuan kedua jenazah tersebut. “Kami sangat yakin kami telah menemukan jenazah Luke dan Jesse,” ujarnya dengan penuh kesedihan. Keluarga kedua korban, meskipun merasa sedih, akhirnya merasa lega dengan kabar tersebut.

Pencarian yang dilakukan selama hampir seminggu oleh otoritas Australia mengalami banyak tantangan. Upaya pencarian itu diwarnai dengan temuan pakaian berlumuran darah di tempat sampah besar dan “sejumlah besar darah” di tempat tinggal Baird.

Baca Juga:

Kini, fakta yang mengejutkan muncul. Seorang polisi Australia berusia 28 tahun, yang namanya belum diungkapkan, telah ditahan atas tuduhan membunuh kedua korban tersebut. Polisi itu diduga telah menjalin hubungan dengan Baird, membuat motif di balik pembunuhan ini semakin rumit.

Kepolisian setempat meyakini bahwa kedua korban ditembak di sebuah rumah di pusat kota Sydney sebelum mayat mereka dimasukkan ke dalam tas papan selancar dan dibuang ke kawasan pedesaan. Uji balistik juga mengungkapkan bahwa senjata api yang digunakan dalam pembunuhan ini cocok dengan senjata yang ditemukan di brankas kantor polisi setempat.

Baca Juga:

Meskipun belum jelas motif di balik pembunuhan ini, pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus ini “bersifat domestik” dan bukanlah “kejahatan kebencian terhadap kaum gay”.

Polisi yang menjadi terdakwa dalam kasus ini ternyata memiliki latar belakang yang kontroversial. Sebelum bergabung dengan kepolisian, dia dikenal sebagai seorang pemburu selebriti dan blogger. Namun, dia juga pernah diselidiki atas penggunaan taser secara agresif terhadap seorang pria Aborigin pada tahun 2020.

Tragedi ini tidak hanya merenggut dua nyawa, tetapi juga menyoroti kompleksitas dalam kehidupan pribadi dan profesional polisi yang menjadi terdakwa. Australia harus berdamai dengan kenyataan pahit bahwa kekerasan domestik telah merenggut kebahagiaan dan masa depan dua jiwa yang dicintai.

 

(FZ/011)

Tags
beritaTerkait
MA Pangkas Hukuman Eks Ketua Bawaslu Karo Jadi 2 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Rp1,6 Miliar
Niat Melamar Kerja, Perempuan T3was Hantam Median Jalan Usai Lawan Jambret
Jurnalis Australia Dit3mbak Polisi Saat Liputan Live Aksi Protes di Los Angeles
Berkas Kasus Pemerkosaan Dokter Residen Unpad P21, Siap Disidangkan
Babak Baru Kasus Peng4niayaan Warga Sipenggeng, Ters4ngka Tar1k Jilbab & Rob3k Baju Korban, Kini Disidangkan
Menuju Workshop KSPPM, Shohibul Anshor Tegaskan Pentingnya Peradilan Rakyat untuk Danau Toba
komentar
beritaTerbaru