ASAHAN -Polisi telah menangkap seorang pria berinisial RI (31) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), yang diduga telah membunuh mantan istrinya, seorang wanita berinisial SW, dan merekayasa kematian korban seolah-olah bunuh diri. Peristiwa tragis ini mengguncang masyarakat setempat dan menjadi perhatian serius dari aparat penegak hukum.
“Sebelumnya korban ditemukan tewas di kamar rumahnya di desa Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan pada hari Kamis lalu. Saat ditemukan korban posisinya tergantung di kamar rumahnya,” kata Kasi Humas Polres Asahan AKP Doli Silaban kepada wartawan, Sabtu (24/2/2024).
Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli Silaban, menjelaskan bahwa sebelumnya korban ditemukan tewas di kamar rumahnya di desa Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, pada hari Kamis sebelumnya. Korban ditemukan dalam posisi tergantung di kamar rumahnya. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa kematian wanita tersebut direkayasa oleh pelaku setelah terjadi cekcok di rumah mereka pada hari Kamis sebelumnya.
Kecurigaan polisi dan keluarga korban muncul setelah mendapatkan laporan tentang kematian wanita tersebut, dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan jenazah korban di Puskesmas oleh dokter menunjukkan adanya indikasi bahwa kematian korban tidak murni bunuh diri. Polisi mendapati bahwa tidak ada tanda-tanda yang khas dari kasus bunuh diri, seperti lidah tidak menjulur, sperma tidak keluar dari kemaluan, dan tidak ada kotoran di anus korban. Selain itu, ditemukan juga tanda luka memar di lutut paha kanan korban.
Polisi segera bertindak cepat untuk mengamankan pelaku sebelum melarikan diri. Tersangka berhasil diamankan di rumahnya di Kecamatan Aek Kuasan pada hari Jumat kemarin, dengan bantuan dari keluarga korban. Motif dari tindakan pembunuhan ini diduga karena sakit hati terhadap mantan istrinya, namun motif tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.