
Babinsa Desa Manistutu Ajak Warga Jaga Kondusivitas dan Kebersihan Lingkungan
JEMBRANA Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat serta menjaga stabilitas wilayah, Babinsa Desa Manist
Nasional
JAKARTA – Kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Sigma Cipta Caraka (SCC) atau yang dikenal dengan Telkomsigma telah menarik perhatian publik, khususnya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan peningkatan statusnya ke tahap penyidikan. Kasus ini menyentuh pada pengadaan kerja sama yang diduga fiktif, serta melibatkan pihak ketiga sebagai makelar, menggambarkan kekisruhan dalam dunia bisnis dan keuangan yang seharusnya terbebas dari praktik-praktik korupsi.
Menurut pernyataan dari KPK, pengadaan kerja sama yang disinyalir fiktif menjadi sorotan utama dalam penyelidikan kasus ini. Direktur Penyidikan KPK, Ali, mengungkapkan bahwa dugaan praktik fiktif tersebut juga melibatkan peran pihak ketiga sebagai makelar. Hal ini menambah kompleksitas kasus dan memperlihatkan keberadaan jaringan kriminal yang terorganisir dengan baik di balik praktik korupsi yang merugikan negara.
Penting untuk dicatat bahwa Ali juga menyoroti besarnya dugaan kerugian negara yang terkait dengan kasus ini. Menurut perhitungan sementara yang dilakukan oleh Tim Auditor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian yang ditimbulkan oleh kasus ini diperkirakan mencapai ratusan miliar. Angka yang fantastis ini menggambarkan dampak yang signifikan dari praktik korupsi yang telah terjadi di PT SCC.
Baca Juga:
Kasus ini mencuat menjadi perhatian utama karena melibatkan perusahaan ternama seperti Telkomsigma, yang merupakan bagian dari Telkom Indonesia. Telkomsigma sendiri dikenal sebagai salah satu penyedia layanan IT terkemuka di Indonesia, sehingga keterlibatannya dalam kasus korupsi menjadi sorotan yang serius.
Peningkatan status kasus ini ke tahap penyidikan menandakan komitmen KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi di semua tingkatan. Langkah ini diharapkan akan membawa kasus ini ke pengadilan, di mana keadilan dapat ditegakkan dan pelaku korupsi dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak, baik dalam sektor publik maupun swasta, akan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap transaksi bisnis. Praktik-praktik korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan lembaga yang seharusnya menjadi penjaga keadilan dan kebenaran.
(A/08)
JEMBRANA Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat serta menjaga stabilitas wilayah, Babinsa Desa Manist
NasionalOleh Nursanjaya AbdullahDALAM beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan fenomena yang mengusik nurani negara begitu sigap menertibkan sega
OpiniJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan. Pada pukul 09.01 WIB, IHSG tercatat naik 11,
EkonomiJAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat tren penurunan harga sejumlah komoditas pangan pada Selasa pagi (29/7/2025). Namun, beb
EkonomiJAKARTA Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan Selasa (29/7). Mengacu data Bloomberg, r
EkonomiNEW YORK Insiden penembakan tragis terjadi di kawasan pusat bisnis Manhattan, New York, pada Senin (28/7) sore waktu setempat.Sedikitnya
InternasionalJAKARTA Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyampaikan keprihatinannya terhadap ta
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi pada perdagangan Selasa, 29 Juli 2025. Penur
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato&039 Seri Anwar Ibrahim mendapat sambutan hangat dari Presiden Republik Indonesia Prab
NasionalWASHINGTON DC Kecerdasan buatan (AI) semakin merambah kehidupan manusia dan terus mengalami perkembangan pesat. CEO OpenAI, Sam Altman,
Sains & Teknologi