IHSG Dibuka Menguat 0,50%, Saham RLCO dan SUPA Jadi Top Gainers Pagi Ini
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,50 ke level 8.661,13 pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Saham RLCO, SUPA, da
EKONOMI
BEKASI – Ricuh diduga pihak yang mengaku ngaku sebagai pemenang di Pengadilan Sidang Cibinong,Fani Matindas berani mengangkut barang berupa Besi,di Kota Bekasi yang dalam sitaan Bareskrim Mabes Polri. sehingga menjadi rebutan kelompok kelompok yang mengatasnamakan kuasa hukum 5 kampung, dan mengatas namakan pemenang sidang, wilayah hukum Bekasi Selatan,tepatnya didekat Apartemen Mutiara,Senin (04/12/2023).
Hj. Neneng Maria Ulfa, istri dari Almahrum Muhammad Wawan pemilik PT. MSumber Agung Makarim, menyampaikan.
“Barang tersebut di angkut ke berbagai wilayah di Indonesia berbaju, limbah B3,Besi berceceran di timbun di PT PT penimbun dan lahan termasuk PT Union Foods, Jatake Tangerang, yang sekarang besinya sudah di pindahkan ke Bekasi pada tahun 2016 ahir,” ucapnya.
Hj. Neneng Maria Ulfa, istri dari Almahrum Muhammad Wawan pemilik PT Sumber Agung Makarim sangat dirugikan pasalnya surat surat yang ada benar adanya pemilik PT Sumber Agung Makarim,bukan Fanih yang pemenangnya dan di duga Fanih sudah mengambil besi yang masih sitaan Bareskrim Polri.
Besi yang di jual kepada Muhamamad Marwan berasal hibah Ex PT Preeport Indonesia,yang di peruntukan buat kesejahteraan Masyarakat Papua.
Besi yang berada di Mil 38 Timika Papua, dan ada juga Besi di Mil 70. 72,50 itu PT Ex Freeport untuk kelancaran pengangkutan dari mil tersebut ke Mil 38, akhir pembuangan PT Freepot hanya memberikan stiker saja, namun di sayangkan di bayar besi tersebut ternyata sudah raib di curi pihak oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hj. Neneng pemilik dari PT Agung Makarim mengatakan.”Bahwasanya, Saya mengambil keadilan hak saya,Saya sudah berupaya dikerahkan banyak orang tipu tipu atas barang yang sekarang dilokasi penampungan, yang sudah ada plang tertulis dan hari ini saya memantau melihat gerombolan orang yang akan mengambil barang tersebut.”ucapnya.
Hj. Neneng juga menyampaikan, kita harus menghargai hukum yang berlaku di Republik Indonesia ini, dan barang masih sitaan Mabes Polri yang perkaranya belum di SP3.
Di tempat lokasi yang sama, Pengurus PT Agung Makarim, Aris menjelaskan di TKP. “Mereka tidak mengindahkan peraturan Negara Republik Indonesia khususnya Kepolisian, dan disitu sudah terlihat bahwasanya barang besi Eks PT Freeport adalah sitaan Bereskrim Mabes Polri.”katanya.
Aris juga menyampaikan kita menunggu seperti apa ketegasan pihak Bareskrim, sedangkan Bu Hajjah Neneng mengikuti tertib secara administratif sesuai sangking paking pleis ikwantu barang. Dan mereka ada tidak menifestnya ada tidak, ikwenmenya ada tidak dan keputusan Pengadilan Cibinong tidak melakukan sita jaminan terlebih dahulu dan barang bukan sitaan Pengadilan, ini sudah sitaan Bareskrim, kalau mereka melakukan sitaan jaminan Pengadilan berhak untuk mereka angkut dan exsekusi itu kebenaranya dan ini akan berakibat barang barang ke lainnya di wilayah hukum Republik Indonesia, di tempat lain pun akan terjadi pencurian,pengambilan secara anarkis secara tidak melalui penertipan hukum.
“Hari ini mengambil secara ilegal dan pencurian adalah orang orang suku Kamoro 5 Daskam, Dewi dan tim nya, mengatasnamakan L.M.A, membawa nama Pak Lenis mau mengangkut besi akan tetap di larang oleh Hj. Neneng Maria Ulfa,karena barang ini masih sitaan Mabes Polri.”ujar Aris.
Hj. Neneng berjuang mencari hak dan keadilan dari penegak hukum, sehingga mundur mandir Bareskrim,Pengadilan,Polres karena dengan adanya besi ini sangat di rugikan.
Hj. Neneng kembali menjelaskan dan menerangkan keawa media yang tidak berhak atas barang hari ini di ambil.
dan ini sudah di beli oleh Almarhum Haji Muhammad Marwan dengan uang 4 Miliar Setengah, menjual saham PT Sumber Agung Makarim. mereka sudah tidak berhak, dan sudah di bayar dan pindahin barang itu 2 Miliar setengah, mereka menyalahi aturan yang sudah ada, plang tertera dan tertulis.
Hj. Neneng juga menyampaikan.”Hingga sekarang menjadi sitaan Bareskrim Mabes Polri,dan besi jadi rebutan, banyak orang yang jadi korban tipu tipuan, mengeluarkan uang dan banyak kuasa hukum yang mengaku,sehingga ada bu Fani yang mengaku kuasa hukum,” Tutupnya. (S ERFAN NURALI)
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,50 ke level 8.661,13 pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Saham RLCO, SUPA, da
EKONOMI
MEDAN Harga pangan di pasar nasional menunjukkan tren penurunan pada Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasion
EKONOMI
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunan
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Pemerintah Kabupaten Karo kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun
PEMERINTAHAN
KARO Pemerintah Kabupaten Karo resmi menarik mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT
PENDIDIKAN
LABUHANBATU SELATAN Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, meninjau langsung kebun pisang yang dikelola generas
PERTANIAN AGRIBISNIS
LABUHANBATU SELATAN Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Fery Sahputra Simatupang menyerahkan bantuan sosial melalui Program BAZNAS Labu
PEMERINTAHAN
LAMPUNG Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2025, Polda Lampung menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk memastikan kesiapan o
NASIONAL
PADANGSIDIMPUAN PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Cabang Padangsidimpuan menggelar kegiatan syukuran sekaligus apresiasi masa kerja
NASIONAL
LAMPUNG Polda Lampung menggelar sosialisasi pentingnya pemahaman terhadap Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab UndangUndan
HUKUM DAN KRIMINAL