
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA-Cek senilai Rp 2 triliun yang ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ternyata palsu atau bodong.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, yang menyelidiki cek tersebut. Menurutnya, dokumen tersebut terindikasi palsu dan merupakan modus penipuan yang sudah banyak ditemukan di masyarakat.
Modus penipuannya adalah menggunakan cek palsu tersebut untuk meminta bantuan dengan alasan akan mencairkannya di bank. Mereka meminta bantuan uang administrasi untuk bank, memberi suap kepada petugas, bahkan menyuap orang dari PPATK agar cek tersebut bisa dicairkan. Setelah seseorang tertipu dan memberikan bantuan, para penipu kabur.
Baca Juga:
Kuasa hukum tersangka Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah, mengatakan bahwa misteri cek senilai Rp 2 triliun tersebut sudah terjawab, sesuai dengan keterangan PPATK.
Syahrul Yasin Limpo hanya menyimpan cek tersebut karena dianggap unik, dan di dalam pikirannya, tidak mungkin ada orang yang memiliki tabungan sebesar itu. Pihaknya mempersilakan KPK untuk mendalami cek tersebut sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.
Baca Juga:
https://youtu.be/zQXBqKpYlic
Cek palsu senilai triliunan rupiah ini menambah kompleksitas dalam kasus dugaan pemerasan yang menjerat Syahrul Yasin Limpo dan pimpinan KPK.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi pemerintah dan lembaga penegak hukum. Pihak berwenang perlu menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait kasus ini.
(KIKY)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional