Dukungan PDIP Jabar untuk Sumatera: Rp 1 Miliar Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor
BANDUNG Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat menggalang dana gotong royong senilai Rp 1 miliar untuk membantu w
NASIONAL
Medan — Dugaan penganiayaan hingga menyebabkan kematian menjerat IPDA Imanuel Dachi dan enam anggota Unit Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan. Korban, Budianto Sitepu (42), anggota organisasi Pemuda Pancasila (PP) yang disebut sebagai calon ketua ranting Desa Sei Semayang, tewas dua hari setelah penangkapannya, Selasa (24/12/2024). Kejadian tragis ini terjadi di dekat rumah mertua IPDA Imanuel Dachi di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Korban dan dua rekannya, Dedy dan Girin, sedang berada di warung tuak saat didatangi oleh IPDA Imanuel Dachi bersama personelnya. Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, penangkapan dilakukan tanpa surat perintah atau dasar laporan polisi. “Ini adalah dugaan awal proses tangkap tangan. Namun, saat itu tidak ada surat perintah penyelidikan, penangkapan, atau administrasi penyidikan lainnya,” ujar Kombes Gidion, Jumat (27/12/2024).
Hasil autopsi terhadap jenazah korban menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan, seperti pendarahan pada batang otak dan kepala, serta luka di wajah. “Korban mengalami kekerasan benda tumpul saat proses penangkapan. Kami masih mendalami penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Gidion. Korban sempat ditahan di Satreskrim Polrestabes Medan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (26/12/2024) pukul 10.34 WIB. Tujuh anggota yang terlibat, termasuk IPDA Imanuel Dachi, kini menjalani penempatan khusus (patsus). Kombes Gidion menjelaskan bahwa ini adalah langkah luar biasa dalam proses pemeriksaan internal terhadap dugaan pelanggaran kode etik. “Proses kode etik ditangani oleh Bidang Propam Polda Sumut, sementara proses pidana diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut,” jelas Gidion. Daftar personel yang menjalani pemeriksaan ialah IPDA Imanuel Dachi, Aiptu R, Aipda B, Brigadir T, Briptu D, Briptu F, Bripka S.
Insiden bermula saat IPDA Imanuel Dachi, yang sedang berada di rumah mertuanya, menegur korban dan dua rekannya karena memainkan musik dengan volume tinggi di warung tuak. Teguran tersebut memicu cekcok. Korban diduga mengancam memanggil teman-temannya, sehingga IPDA Imanuel Dachi dan timnya melakukan penangkapan. Menurut istri korban, Dumaria Simangunsong, kejadian bermula pada Selasa malam (24/12/2024) saat korban bersama teman-temannya minum minuman keras di warung tersebut. Musik keras yang diputar mereka diduga mengganggu warga sekitar. “Saya tidak menyangka suami saya akan dianiaya seperti ini. Dia tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun,” kata Dumaria saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kombes Gidion menegaskan bahwa Polrestabes Medan akan bertindak transparan dan profesional dalam mengusut kasus ini. “Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Penanganan kasus ini akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tutupnya.
(Christie)
BANDUNG Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat menggalang dana gotong royong senilai Rp 1 miliar untuk membantu w
NASIONAL
NAGAN RAYA Gelombang solidaritas untuk korban banjir di Aceh terus mengalir. Jaringan Masjid Baburrayan di Jeuram, Nagan Raya, menyalurk
NASIONAL
LAMPUNG Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung menyegel lokasi yang diduga menjadi arena pembalakan liar di Ka
HUKUM DAN KRIMINAL
BANDUNG PDI Perjuangan tengah melakukan kajian terkait usulan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, agar kepala daerah bisa dipili
POLITIK
JAKARTA PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lebih dari 10 juta penumpang telah menggunakan teknologi Face Recognition untuk akses
EKONOMI
DEPOK Kepolisian Polres Metro Depok tengah menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di dalam tas yang ditemukan di toilet Stasiun Citayam,
HUKUM DAN KRIMINAL
BATANG TORU, TAPSSEL Pengurus Majelis Kehormatan Forum Masyarakat Nusantara Indonesia (MKFMNI) Tapanuli Selatan bersama CV Sapujagad men
NASIONAL
BADUNG Sekitar 105 personel gabungan TNI dan instansi terkait terlibat dalam kegiatan karya bhakti terpadu untuk membersihkan Pantai Kut
NASIONAL
JAKARTA Film Agak Laen Menyala Pantiku! mencatat pencapaian baru dengan menembus 5 juta penonton hanya dalam 11 hari penayangan di bios
SENI DAN BUDAYA
ACEH TAMIANG Tenaga kesehatan yang bertugas membantu penanganan korban banjir di Aceh Tamiang mencatat banyak warga mengalami luka infek
KESEHATAN