Pakaian hingga Foto Pernikahan Dicuri, Korban Pencurian di Batu Bara Kecewa hingga Nyaris Ricuh

BATU BARA – Aksi pencurian di sebuah rumah kosong di Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, berakhir ricuh setelah korban mencoba mengambil kembali barang-barang miliknya yang diduga dicuri oleh seorang pemuda berinisial S.

Kejadian ini sempat viral di media sosial pada Kamis, 27/2/2025 sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Dayat, warga Desa Bagan Dalam,yang sudah lama tinggal di Desa Ujung Kubu pajak onan, kehilangan berbagai barang berharga setelah rumahnya dibobol pada Minggu lalu.

Baca Juga:

• Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan
• Pemuda Tuna Wicara Tewas Tertabrak KA di Batu Bara, Warga Soroti Minimnya Keamanan Perlintasan

Barang-Barang Raib, Pakaian Korban Dipakai Terduga Pelaku

Dayat menuturkan bahwa saat kejadian, ia dan istrinya sedang menginap di rumah mertuanya karena anak mereka sakit.

Baca Juga:

• Penyerahan Aset BUMDes Bogak Resmi Dilakukan, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa
• PNS RSUD Zainoel Abidin Kepergok Curi AC Saat Subuh, Diringkus Satpam

Namun, saat pulang ke rumah pada Minggu sore, ia terkejut mendapati rumah dalam keadaan berantakan dan barang-barangnya hilang.

"Saya lihat rumah sudah berserakan, barang-barang berharga seperti laptop, tabung gas, dan kompor hilang. Yang bikin saya tambah kesal, pakaian saya juga diangkut, bahkan foto pernikahan saya ikut dibawa. Untuk apa itu?" ungkap Dayat dengan nada kecewa.

Mencoba mencari tahu pelaku, Dayat mendapatkan informasi bahwa seorang pemuda berinisial S dicurigai sebagai pencuri.

Kecurigaannya semakin kuat setelah melihat pakaian yang ia bawa dari Malaysia dijemur di depan rumah S, bahkan S terlihat mengenakan salah satu pakaiannya.

"Saya langsung curiga karena saya mengenali pakaian saya, apalagi itu saya bawa dari Malaysia," ujarnya.

Pengejaran Hingga Masjid, Nyaris Ricuh dengan Warga

Setelah mengonfirmasi keberadaan barang-barangnya di rumah S, Dayat meminta abang iparnya untuk memeriksa lebih lanjut.

Saat diperiksa, benar saja, sebagian barang yang hilang ditemukan di rumah S.

Dayat pun segera pulang dari tempat kerja dan menuju rumah S bersama beberapa temannya.

Ia juga meminta agar kepala lorong atau keplor ikut serta untuk menyaksikan pengambilan barang.

Namun, sesampainya di lokasi, S justru terlihat mengasah parang, seolah bersiap menghadapi mereka.

Karena keplor belum tiba, Dayat dan teman-temannya berinisiatif menahan S agar tidak melarikan diri.

Menyadari dirinya terpojok, S langsung kabur dan berlari ke arah Masjid Ujung Kubu, bahkan memanjat atap masjid untuk menghindari kejaran.

Saat upaya mediasi berlangsung, situasi memanas karena sebagian warga Ujung Kubu tidak mengenali Dayat.

Mereka mengira ia dan teman-temannya datang untuk membuat kerusuhan, sehingga terjadi kesalahpahaman yang nyaris berujung bentrokan.

"Karena saya jarang di rumah, warga tidak mengenali saya, sehingga mereka mengira saya membuat keributan," jelasnya.

Harapan Korban: Penyelesaian Damai dan Tindakan Hukum

Dayat berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa memicu konflik lebih lanjut.

Ia juga meminta agar pelaku mengembalikan semua barang yang dicuri dan diproses sesuai hukum agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya hanya ingin barang-barang saya kembali, dan saya harap pelaku mendapatkan hukuman agar tidak ada korban lainnya di kemudian hari," tutupnya.

mk03

Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan

Pemuda Tuna Wicara Tewas Tertabrak KA di Batu Bara, Warga Soroti Minimnya Keamanan Perlintasan

Penyerahan Aset BUMDes Bogak Resmi Dilakukan, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa

PNS RSUD Zainoel Abidin Kepergok Curi AC Saat Subuh, Diringkus Satpam

Curi Motor Saat Korban Salat, Pelaku Dit3mbak Polisi Usai Berupaya Kabur

Pemkab Batu Bara Bahas PBJT Listrik bersama PLN dan Forkopimda, Dorong Transparansi dan Kepastian Pajak