TP PKK Padanglawas Tampil Memukau dengan Adat Tabagsel di Jambore Kader Sumut 2025
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
MEDAN – Lambannya proses penanganan kasus pencabulan terhadap anak perempuan usia 15 tahun di Polres Batubara, Sumut, masih terus menuai perhatian publik.
Perempuan aktivis hukum Joice Hutagaol SH meminta agar Polres Batubara tidak menghentikan proses hukum terhadap pelaku tindak pidana pencabulan tersebut.
"Meskipun ada upaya perdamaian, seharusnya Polres Batubara tidak menghentikan proses penanganan kasus tersebut," tegas Joice Hutagaol SH kepada wartawan, Senin (24/03/2025).
Ia menegaskan, proses hukum harus ditegakkan. Terduga pelaku yang diduga seorang pegawai PT Inalum, harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, pencabulan adalah pelanggaran serius yang melanggar norma kesusilaan dan agama.
Joice juga mempertanyakan keberlanjutan proses hukum apabila ada upaya perdamaian dalam kasus tersebut. "Jika perdamaian dilakukan, kita harus mempertanyakan siapa yang merekomendasikan perdamaian tersebut dan apakah ada intimidasi terhadap keluarga korban?" tegas Joice dengan rasa curiga.
Ia menegaskan, pencabulan terhadap anak adalah delik umum, yang berarti proses hukum tetap harus berjalan meskipun ada upaya restorative justice atau perdamaian.
"Perdamaian bukan alasan untuk menghentikan proses hukum. Siapa yang berani menghentikan penyidikan kasus ini? Kapolres Batubara harus bertanggung jawab," tambah Joice.
Sebagai aktivis yang peduli pada keadilan perempuan, Joice sangat prihatin dengan kasus ini. Apalagi karena korban adalah anak perempuan di bawah umur yang mengalami kekerasan seksual.
"Tindakan pencabulan terhadap anak perempuan ini sangat miris. Terlebih lagi, korban harus mengalami kekerasan, ancaman kekerasan atau bujuk rayuan," tambahnya dengan nada serius.
Joice juga mengingatkan bahwa dampak dari pencabulan ini tidak hanya menyebabkan trauma fisik. Tetapi juga psikologis yang mendalam pada korban, yang bisa berpengaruh pada perkembangan diri mereka di masa depan.
Ia mengimbau Polres Batubara untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut. "Keamanan dan keadilan bagi korban harus menjadi prioritas utama, dengan tidak menghentikan proses hukum kasus ini," tegas Joice.
Joice Hutagaol juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini agar tidak ada pihak yang mencoba menghalangi proses hukum demi kepentingan tertentu.*
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
BADUNG Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1611/Badung resmi ditutup di Lapangan Sepak Bola Desa Ta
Nasional
MEDAN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, bers
Nasional
SIMALUNGUN Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, yang digelar di H
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan pendataan izin usaha dan pajak reklame
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satpol PP Kota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, Kamis (6/11/2025). Kegia
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) hari ke5 Session 1 Tahun 2025 menampilkan 110 desain dari 11 desainer kenamaan
Seni dan Budaya
MEDAN Kota Medan kembali menjadi ruang bertemunya dua kebudayaan besar Asia. Konsulat Jenderal India di Medan, berkolaborasi dengan Medan
Seni dan Budaya
TAPANULI SELATAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan publik. Ketua Umum Pergerakan GEMMA PETA INDONESIA
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi wacana pengusulan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Jokowi menekan
Nasional