Selain korban jiwa, beberapa rumah warga juga dilaporkan dibakar dalam peristiwa tersebut.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari bentrokan ini belum diketahui.
Aparat kepolisian dan TNI telah diterjunkan ke lokasi untuk meredakan ketegangan.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, mengonfirmasi kejadian tersebut dan berupaya menenangkan situasi dengan mengajak tokoh masyarakat setempat untuk saling menahan diri.
"Situasi ini masih kami upayakan agar bisa segera kondusif. Kami minta para tokoh desa untuk mengingatkan warganya agar tidak terprovokasi," ujar Zulkarnain.
Bentrokan ini memicu ketegangan lebih lanjut, dengan jalan yang diblokade dan sejumlah rumah hangus terbakar.
Saat ini, pemerintah daerah dan aparat keamanan tengah bekerja untuk memastikan keamanan dan menanggulangi dampak dari kejadian ini.
Pihak kepolisian dan TNI di lokasi belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Namun, upaya untuk menenangkan kedua belah pihak terus dilakukan agar situasi kembali terkendali.