BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Sepasang Suami Istri Diduga Disandera KKB di Papua, 11 Pendulang Emas Tewas

Adelia Syafitri - Kamis, 10 April 2025 09:17 WIB
277 view
Sepasang Suami Istri Diduga Disandera KKB di Papua, 11 Pendulang Emas Tewas
Pengevakuasian pendulang emas yang berhasil menyelamatkan diri.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA -Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, mengungkapkan bahwa sepasang suami istri yang ikut mendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pasangan suami istri tersebut, yang dikenal dengan nama Tuan Dusun, terdiri dari Dani dan istrinya, Gebi.

Mereka sebelumnya ikut dalam rombongan pendulang emas lainnya yang kini terpisah.

Baca Juga:

"Selain pasangan suami istri ini, delapan orang pendulang lainnya juga dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya," ujar Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura pada Kamis (10/4).

Baca Juga:

Kejadian ini terjadi setelah serangan brutal yang diduga dilakukan oleh KKB terhadap para pendulang emas di daerah tersebut.

Penyerangan ini merupakan tragedi kemanusiaan yang menelan korban jiwa.

Pada Minggu (6/4) dan Senin (7/4), dilaporkan 11 pendulang emas tewas akibat serangan yang diduga dilakukan oleh KKB yang mengklaim sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
TNI Bantah Keras Tudingan Pelanggaran HAM terhadap Anggota OPM Abral Wandikbo
Sekretaris BKKBN Ajak Wartawan Aktif Suarakan Isu Kependudukan, Dorong Pemanfaatan Data Riil
Senator Papua Barat Daya Desak Polisi Tangkap Dalang Aksi Tolak Pencabutan IUP di Raja Ampat
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Mendukbangga Tekan Pentingnya Lapangan Kerja untuk Usia Produktif: Jangan Diracuni Pesimisme!
Sudah Berizin Sejak 1998, Gag Nikel Masih Harus Menunggu Evaluasi ESDM
komentar
beritaTerbaru