BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

11 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB, Seluruh Jenazah Berhasil Dievakuasi ke Yahukimo dan Pegunungan Bintang

Justin Nova - Sabtu, 12 April 2025 17:11 WIB
195 view
11 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB, Seluruh Jenazah Berhasil Dievakuasi ke Yahukimo dan Pegunungan Bintang
Proses evakuasi jenazah pendulang emas korban penyerangan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (12/4/2024).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA -Tim gabungan TNI-Polri akhirnya berhasil menemukan seluruh jenazah pendulang emas yang menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam serangkaian aksi penyerangan di wilayah Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025), mengonfirmasi bahwa 11 jenazah telah ditemukan dan dalam proses evakuasi ke lokasi aman.

"Empat jenazah pendulang sudah lebih dulu dievakuasi. Tujuh jenazah lainnya berhasil dievakuasi hari ini ke Dekai, Kabupaten Yahukimo," jelas Faizal.

Baca Juga:

Lokasi Penemuan dan Evakuasi Jenazah:

1 jenazah ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, sudah dievakuasi ke RSUD Boven Digoel.

Baca Juga:

2 jenazah di lokasi penambangan 22, telah dibawa ke RSUD Dekai.

1 jenazah di Muara Kum, juga telah tiba di RSUD Dekai.

5 jenazah ditemukan di dua titik Kampung Bingki, dan sudah dijadwalkan evakuasi hari ini.

2 jenazah di Tanjung Pamali, tim evakuasi bermalam dan evakuasi dilakukan hari ini.

Selain evakuasi jenazah, aparat gabungan juga menyelamatkan sepasang suami istri, Daniel Nabyal, Kepala Dusun Muara Kum, dan istrinya Makdalena Olovia Masela, yang sempat disandera KKB selama dua hari.

"Keduanya dilepaskan karena Daniel merupakan warga asli Yahukimo. Mereka kini menjalani pemeriksaan kesehatan di Dekai," tambah Faizal.

Rangkaian Serangan Brutal

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Senator Papua Barat Daya Desak Polisi Tangkap Dalang Aksi Tolak Pencabutan IUP di Raja Ampat
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Sudah Berizin Sejak 1998, Gag Nikel Masih Harus Menunggu Evaluasi ESDM
Satgas Damai Cartenz Tembak M4ti Keponakan Egianus Kogoya, Ditemukan Bukti Keterlibatan Jaringan Narkoba
Kemenkes: Eliminasi Malaria di Indonesia Masih Terkendala, Papua Sumbang 90% Kasus Nasional
KPK: Kerugian Negara Capai Rp1,2 Triliun dalam Kasus Korupsi Dana Operasional Kepala Daerah Papua
komentar
beritaTerbaru