
Warga Tanjung Tiram dan Talawi Keluhkan Gangguan Listrik Berkepanjangan, PLN Diminta Tanggap
BATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengeluhkan gangguan listrik yang sudah berlangsun
EkonomiPALEMBANG - Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan seorang polisi terhadap wanita muda di dalam mobil viral di media sosial.
Pelaku diketahui adalah Bripka Rio Rolando Manurung, anggota Polrestabes Palembang.
Sedangkan korban adalah Wina Septianty (25), mantan kekasih pelaku.
Baca Juga:
Insiden tragis itu terjadi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di kawasan Kost Holau, Jalan Dwikora, Palembang.
Dalam video tersebut, terlihat Bripka Rio memukul korban berkali-kali hingga menjambak rambutnya.
Baca Juga:
Parahnya, ia juga diduga mengancam korban menggunakan senjata api.
Dilaporkan ke Polda Sumsel
Tak tinggal diam, Wina langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel pada malam hari.
Ia mengaku dipukul empat kali di bagian wajah dan dijambak oleh pelaku di dalam mobil setelah sebelumnya sempat terjadi percekcokan.
"Dia bilang saya menghianati karena saya sudah punya pacar baru. Padahal kami sudah tidak punya hubungan," ujar Wina dengan suara bergetar.
Motif Cemburu & Kepemilikan Senpi Ilegal
Wina menduga kekerasan itu bermotif cemburu.
Ia menyebut Bripka Rio merupakan mantan pacarnya yang kini telah berkeluarga.
Lebih mengejutkan lagi, polisi menemukan bahwa Bripka Rio menyimpan airsoft gun secara ilegal tanpa izin resmi.
"Secara kedinasan, yang bersangkutan tidak dibekali senpi. Namun, ia memiliki airsoft gun yang tidak terdaftar secara legal," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.
Diperiksa Propam & Terancam Dua Sanksi
Setelah kejadian, Bripka Rio langsung diamankan dan ditempatkan di tempat khusus (patsus) oleh Bidang Propam Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ia terancam dikenai dua sanksi: pidana umum dan pelanggaran kode etik Polri.
"Proses hukum tetap berjalan. Tindakan kekerasan, kepemilikan senpi ilegal, serta dugaan penyalahgunaan narkoba akan diproses," tegas Harryo.
Hasil Tes Urine Positif Zat Terlarang
Hasil tes urine terhadap Bripka Rio menunjukkan positif mengandung zat berbahaya.
Saat ini pihak kepolisian tengah mengidentifikasi lebih lanjut jenis zat tersebut.
Korban berharap pelaku dihukum seadil-adilnya dan tak lagi mengalami ancaman terhadap dirinya maupun keluarganya.
"Saya trauma. Saya takut masih dibuntuti. Saya hanya ingin hidup tenang," kata Wina.*
(tb/a008)
BATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengeluhkan gangguan listrik yang sudah berlangsun
EkonomiJAKARTA TIMUR Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi jenazah seora
PeristiwaMEDAN Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18 dari tiap desa di Kota Padangsidimpuan kembali d
Hukum dan KriminalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil mengungkap praktik pengoplosa
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah proyek fiktif di Divisi Engineering Pro
NasionalJAKARTA Setelah pengakuan emosional Farel Prayoga tentang ibu kandungnya yang selama 14 tahun tak pernah bersamanya, kini giliran ibu tiri
EntertainmentJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa lebih dari 200 pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan permo
PemerintahanMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang
PemerintahanMEDAN Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan jaminan kemudahan berinves
PemerintahanPAPUA Satuan Tugas Gabungan TNI berhasil melumpuhkan dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam operasi militer di Kampung Kunga dan
Hukum dan Kriminal