BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Penangkapan Ketua Ormas di Depok Berujung Kericuhan, Mobil Polisi Dibakar Warga

Justin Nova - Sabtu, 19 April 2025 08:12 WIB
223 view
Penangkapan Ketua Ormas di Depok Berujung Kericuhan, Mobil Polisi Dibakar Warga
Tiga mobil polisi dirusak massa saat menangkap seorang pria pelaku penganiayaan dan kepemilikan senjata api berinsial TS di kawasan Harjamukti, Depok.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEPOK -Upaya penangkapan seorang ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial TS oleh polisi di Kampung Baru, Cimanggis, Depok, pada Jumat (18/4/2025) dini hari berubah menjadi kericuhan besar.

Warga yang merasa keberatan dengan penangkapan tersebut justru menyerang petugas, bahkan membakar satu mobil polisi dan merusak dua lainnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB oleh 14 personel menggunakan empat mobil.

Baca Juga:

TS sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan polisi terkait dugaan penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal.

"Kami datang membawa surat perintah dan langsung menuju kediaman tersangka. Tapi TS melakukan perlawanan sengit," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga:

Kegaduhan saat penangkapan menarik perhatian warga sekitar. Massa mulai berkumpul dan secara spontan menyerang aparat yang tengah menjalankan tugas.

"Lingkungan sekitar yang mengetahui adanya keributan, malah melakukan penyerangan terhadap personel kami," ungkap Bambang.

Saat TS berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam salah satu mobil polisi, petugas berusaha meninggalkan lokasi. Namun tiga mobil lainnya diserang dan dirusak, satu di antaranya dibakar, satu dihancurkan dengan balok kayu, dan satu lagi dibalik oleh massa.

Meski situasi sangat tegang, AKBP Bambang memastikan tidak ada personel yang mengalami luka berat.

"Alhamdulillah tidak ada luka terbuka. Mungkin karena adrenalinnya tinggi semua masih fokus mengamankan situasi," tambahnya.

TS diketahui merupakan ketua ormas yang memiliki pengaruh besar di lingkungan Kampung Baru. Ia memiliki hubungan erat dengan warga, mirip pola hubungan patron-klien, sehingga wajar jika masyarakat terlihat membela.

"TS dikenal dekat dan sering membantu warga, jadi saat ada konflik, warga refleks membela," tutur Bambang.

Polisi saat ini masih menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam kericuhan, serta dugaan adanya pengorganisasian massa untuk menghalangi aparat.

"Kami akan usut siapa yang terlibat dalam penyerangan dan perusakan fasilitas negara. Ini sudah masuk tindak pidana berat," tegas Bambang.*

(km/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Anggota Polda Sumut Dibacok Bandar Narkoba Saat Undercover, Pelaku Masih Buron
Lima Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok Ditangkap, Ini Peran Masing-Masing Pelaku!
Ruko Dimodifikasi Jadi Sarang Narkoba di Belawan, Edarkan Sabu Lewat Lubang
komentar
beritaTerbaru