BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Rumah Anggota DPRD Asahan Digerebek Terkait Judi Sabung Ayam, 2 Orang Resmi Tersangka

Justin Nova - Senin, 21 April 2025 17:22 WIB
Rumah Anggota DPRD Asahan Digerebek Terkait Judi Sabung Ayam, 2 Orang Resmi Tersangka
Foto: Tangkapan layar video penggerebekan rumah anggota DPRD Asahan terkait judi sabung ayam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN -Seorang anggota DPRD Asahan berinisial P menjadi sorotan publik usai rumahnya di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, digerebek aparat kepolisian dalam kasus dugaan judi sabung ayam.

Penggerebekan dilakukan oleh Polres Simalungun, Minggu (20/4), dan delapan orang diamankan dari lokasi, termasuk anggota dewan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar, membenarkan bahwa dari delapan orang yang diamankan, dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan pemasangan taruhan.

"Yang sudah kita tetapkan tersangka baru dua, (kena pasal) 303 KUHP, dua orang sementara yang terbukti dia ikut memasang taruhan," jelas AKP Ghulam , Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, Ghulam menjelaskan bahwa lokasi sabung ayam itu berada di halaman belakang rumah P, dan saat ini pihaknya masih mendalami tingkat keterlibatan P dalam aktivitas ilegal tersebut.

"Iya betul, di halaman belakang rumahnya. (Anggota) DPRD belum kita tetapkan sebagai tersangka. Masih dalam pendalaman," ungkapnya.

Sementara itu, lima orang lainnya yang turut diamankan di lokasi diketahui hanya berperan sebagai penonton dan masih dalam pemeriksaan intensif di Polres Asahan.

Penggerebekan ini memunculkan perhatian publik terhadap dugaan keterlibatan pejabat publik dalam aktivitas perjudian. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut termasuk siapa bandar utama dalam kegiatan sabung ayam tersebut.

AKP Ghulam menyampaikan bahwa pihaknya akan merilis informasi lebih lengkap setelah proses penyelidikan dan pemeriksaan selesai.

"Rilis lengkapnya nanti kami informasikan. Saat ini masih proses pemeriksaan dan pengembangan," tutupnya.*

(dc/J006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru