BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

KPK Sita Mercedes-Benz Milik Ridwan Kamil, Setelah Sebelumnya Motor Royal Enfield Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

- Senin, 28 April 2025 13:50 WIB
KPK Sita Mercedes-Benz Milik Ridwan Kamil, Setelah Sebelumnya Motor Royal Enfield Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA BARAT -Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap sejumlah kendaraan milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Penyitaan ini dilakukan setelah penggeledahan yang dilakukan di kediaman RK di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa mobil mewah milik RK, yaitu Mercedes-Benz, telah disita dalam proses penyidikan. Namun, mobil tersebut belum dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK karena saat ini sedang dalam perbaikan di bengkel.

"Informasi terakhir Mercy atau Mercedes, namun mobil RK masih ada di bengkel," kata Tessa, Senin (28/4/2025). Sebelumnya, KPK juga telah menyita motor Royal Enfield milik RK yang juga terkait dengan perkara ini.

Penyitaan kendaraan dalam kasus ini terbilang signifikan. KPK mengungkapkan bahwa total ada 26 kendaraan bermotor yang telah disita terkait kasus dugaan mark-up pengadaan iklan BJB.

Kendaraan yang disita terdiri dari berbagai jenis, baik roda empat maupun roda dua. "Penyidik telah menyita 26 kendaraan bermotor, termasuk mobil dan motor," tambah Tessa.

Penyidikan terkait kasus BJB ini berlanjut setelah penggeledahan yang dilakukan pada 15 dan 16 April 2025. Tim penyidik KPK menyasar dua rumah tersangka yang berada di Jakarta Selatan dan Cirebon.

Dari penggeledahan tersebut, KPK berhasil menyita empat kendaraan, yaitu satu unit Mitsubishi Pajero, Toyota Innova Zenix Hybrid, Avanza, serta motor Yamaha XMAX.

Penyidik menduga kendaraan-kendaraan tersebut memiliki keterkaitan langsung dengan tindak pidana korupsi yang melibatkan BJB. KPK terus mengumpulkan bukti untuk mendalami dugaan penggelapan dan mark-up dalam pengadaan iklan yang melibatkan bank milik pemerintah daerah tersebut.*

(oz/J006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru