BREAKING NEWS
Minggu, 04 Mei 2025

Demonstran Anarkis Ditangkap Saat May Day di Bandung, Positif Konsumsi Obat Keras dan Bawa Senjata Tajam

Adelia Syafitri - Minggu, 04 Mei 2025 16:12 WIB
48 view
Demonstran Anarkis Ditangkap Saat May Day di Bandung, Positif Konsumsi Obat Keras dan Bawa Senjata Tajam
Tindakan anarkis saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Taman Cikapayang, Kota Bandung, Jawa Barat.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – Seorang pemuda berinisial MAA (26) ditangkap pihak kepolisian saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Taman Cikapayang, Kota Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan dilakukan setelah MAA diduga melakukan aksi anarkis dan membahayakan ketertiban umum, Sabtu (4/5/2025).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa usai diamankan, MAA langsung menjalani tes urine dan hasilnya menunjukkan positif mengonsumsi benzodiazepine, jenis obat penenang keras.

Baca Juga:

"Yang bersangkutan mengaku mengonsumsi obat keras alpharazolam. Saat penggeledahan badan, tidak ditemukan narkotika, namun ditemukan senjata tajam berupa pisau lipat dan batom stick," ujar Hendra dalam keterangan tertulis.

Atas kepemilikan senjata tajam, MAA resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimum Polda Jabar dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:

Ia dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Polisi juga melakukan pengembangan kasus dengan memeriksa kamar kos tersangka, dan menemukan seorang perempuan yang merupakan teman dekat MAA.

Selain itu, dua teman pria MAA juga diperiksa dan hasil tes urine mereka menunjukkan hasil negatif.

Tersangka saat ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk menjalani tes lanjutan sebagai alat bukti dalam proses penyidikan.

Hendra juga menghimbau kepada masyarakat yang mengalami kerugian akibat aksi anarkis atau perusakan saat May Day, terutama oleh kelompok berpakaian serba hitam yang diduga kelompok anarko, untuk segera melapor ke pihak kepolisian.

"Ini penting untuk memperkuat konstruksi hukum, menimbulkan efek jera, serta menegaskan bahwa anarko adalah musuh bersama rakyat Indonesia," tegas Hendra.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Tim Advokasi Ungkap Luka Lebam dan Baret pada Mahasiswa May Day Semarang
IPW Kecam Penyanderaan Anggota Intel Saat Aksi May Day di Semarang
Ricuh Aksi May Day di DPR, Polisi Amankan 14 Penyusup Diduga Anarko
Prabowo Hapus Outsourcing, Menaker Langsung Tancap Gas Susun Aturan Baru
Setelah 60 Tahun, Prabowo Jadi Presiden Kedua Hadiri Hari Buruh, Siapa yang Pertama?
23 Tahun Bekerja Tanpa Jaminan Sosial, Bupati Padang Lawas Terkejut: “Ini Harus Diselesaikan!”
komentar
beritaTerbaru