BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Pemilik Pengobatan Alternatif di Bekasi Diduga L3cehk4n Belasan Wanita sejak 2011, Tempat Praktik Disegel Pemkot

Adelia Syafitri - Selasa, 13 Mei 2025 20:12 WIB
Pemilik Pengobatan Alternatif di Bekasi Diduga L3cehk4n Belasan Wanita sejak 2011, Tempat Praktik Disegel Pemkot
Lokasi tempat pengobatan alternatif di Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI – Seorang pria berinisial M, pemilik tempat pengobatan alternatif di kawasan Pondok Melati, Kota Bekasi, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap belasan wanita dengan modus praktik pengobatan spiritual.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah korban memberanikan diri memberikan kesaksian kepada publik dan Pemerintah Kota Bekasi.

Salah satu korban, K (28), mengaku dilecehkan oleh pelaku saat ingin meminta bantuan untuk menemukan suaminya yang menghilang pada 2016.

K mengaku diminta duduk di pangkuan pelaku dengan dalih bagian dari proses "pengobatan".

"Terus saya bilang 'Kok kayak gini?'. Dia jawab, 'Pengobatannya emang kayak gini, yang lain juga begitu'," ujar K kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).

Korban lainnya, D (38), juga mengalami pelecehan saat memohon bantuan untuk memperoleh keturunan.

Dia mengaku sempat diberi air doa dan diminta menjalani pengobatan di rumahnya.

Di sanalah pelaku diduga mencabuli D saat berpura-pura memijat kakinya yang sakit.

"Saya baru sadar setelah anak saya marah dan bilang kenapa pengobatannya di kamar, bukan di ruang tengah," ujar D.

Korban ketiga, R (25), menyebutkan bahwa jumlah korban sebenarnya lebih dari sepuluh orang, namun sebagian besar memilih diam karena malu dan takut.

Tempat Praktik Disegel Pemkot Bekasi

Menindaklanjuti laporan yang diterimanya melalui media sosial, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung bertemu dengan para korban dan memastikan bahwa tempat praktik milik M telah disegel oleh Satpol PP.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru