
6 Eks Pejabat PT Antam Dituntut 9 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi Emas 109 Ton
JAKARTA Enam orang mantan pejabat PT Antam Tbk dituntut hukuman pidana penjara selama 9 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas keterliba
Hukum dan KriminalSEMARANG -Tiga tersangka kasus pemerasan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi Universitas Diponegoro (Undip) resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang.
Mereka terancam hukuman hingga 9 tahun penjara akibat perbuatannya yang dinilai merugikan dan meresahkan dunia pendidikan kedokteran.
Kepala Kejari Semarang, Chandra Saptaji, menyebut para tersangka telah ditahan selama 20 hari ke depan guna memperlancar proses penyidikan.
"Tersangka dilakukan penahanan 20 hari. Ancaman pidana terhadap mereka maksimal 9 tahun," ujar Chandra saat konferensi pers di kantornya, Kamis (15/5/2025).
Pasal Berlapis: Pemerasan, Penipuan, dan Perbuatan Tidak Menyenangkan
Ketiga tersangka dikenai sejumlah pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu:
Pasal 368 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) dan Pasal 64 ayat (1) (tindak pidana pemerasan secara bersama-sama dan berkelanjutan)
Pasal 378 KUHP (penipuan secara berlanjut dan bersama-sama)
Pasal 335 ayat (1) KUHP (perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan berulang)
Kejaksaan memiliki alasan obyektif dan subyektif atas penahanan ini. Dari sisi obyektif, ancaman hukuman di atas lima tahun menjadi dasar kuat. Sementara dari sisi subyektif, ada kekhawatiran para tersangka melarikan diri, merusak barang bukti, serta mengulangi perbuatannya.
Kronologi Kasus dan Nama Tersangka
Kasus ini mencuat setelah kematian tragis dokter muda ARL yang diduga mengalami tekanan berat dan perundungan selama menjalani pendidikan PPDS Anestesi di Fakultas Kedokteran Undip yang bekerja sama dengan RSUP Dr Kariadi Semarang.
JAKARTA Enam orang mantan pejabat PT Antam Tbk dituntut hukuman pidana penjara selama 9 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas keterliba
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan akan melakukan uji coba vaksin TBC (tuberkulosis) yang dikembangkan oleh pendiri
KesehatanSUMATERA BARAT Gunung Marapi kembali erupsi pada Kamis malam (15/5/2025) sekitar pukul 19.39 WIB. Letusan kali ini disertai lontaran abu vu
PeristiwaTAPANULI SELATAN Seorang petani berinisial SAD (43) yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba jenis sabu berhasil diringkus oleh personel P
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan hangat dan produktif dengan Perdana Menteri Australia Anthony Alba
NasionalMEDAN Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan bergabung dengan Partai Gerindra.Mere
PolitikLAMPUNG Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di puncak Gunung Pesagi, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 1
PeristiwaJAKARTA Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online dan taksi online dari seluruh Indonesia akan menggelar unjuk rasa akbar dan aksi offbid mass
NasionalJAKARTA Dua Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh tim Intel Polisi Patroli (Dauriyah) Arab Saudi atas dugaan keterlibatan dalam prakt
Hukum dan KriminalLOMBOK TENGAH Kabar duka menyelimuti dunia politik di Nusa Tenggara Barat. Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah, Lalu Ahmad Rumiawan, mening
Peristiwa