BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

DPR Desak Polisi Tindak Tegas Grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook: Wadah Penyimpangan S3ksu4l yang Menj1jik4n

Adelia Syafitri - Kamis, 15 Mei 2025 19:50 WIB
DPR Desak Polisi Tindak Tegas Grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook: Wadah Penyimpangan S3ksu4l yang Menj1jik4n
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat suara terkait maraknya konten penyimpangan seksual di media sosial, salah satunya grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah' yang diduga mewadahi ribuan anggota dengan ketertarikan inses atau hubungan seksual antar anggota keluarga.

Sahroni mengecam keras keberadaan grup tersebut dan meminta Dittipidsiber Bareskrim Polri serta Kominfo dan Komite Digital (Komdigi) untuk segera melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap pengelola maupun anggota aktif dalam grup tersebut.

"Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut," ujar Sahroni, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:

Keberadaan grup ini semakin mendapat sorotan setelah Polrestabes Medan menangkap pasangan inses yang membuang mayat bayinya menggunakan ojek online.

Kasus tersebut diduga kuat berkaitan dengan penyebaran ide-ide menyimpang seperti yang ada di dalam grup 'Fantasi Sedarah'.

Baca Juga:

"Mereka jelas mewadahi penyimpangan. Ini kan masih fantasi, tapi kalau dibiarkan dan sampai jadi kenyataan, ini bisa berujung pada kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban," lanjut politisi Partai NasDem tersebut.

Sahroni juga menyerukan agar media sosial tidak menjadi tempat subur bagi kelompok menyimpang seperti ini berkembang.

Ia meminta semua celah interaksi digital mereka ditutup, dan masyarakat yang menemukan perilaku menyimpang seperti itu di lingkungan sekitar untuk segera melapor.

"Jangan pernah kasih ruang mereka menunjukkan eksistensi diri. Tutup semua celah interaksi mereka di medsos. Dan kalau ada yang tahu di sekitarnya menyimpang seperti ini, wajib dilaporkan," tegasnya.

Ia menekankan pentingnya tindakan preventif dan represif terhadap penyimpangan seksual yang belakangan semakin marak muncul, baik di dunia maya maupun nyata.*

(gl/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Barang Milik Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa Berangsur Dikembalikan, Termasuk Sertifikat Tanah
Pimpinan DPR Setujui Usulan MKD, Gaji dan Tunjangan 5 Anggota Nonaktif Dihentikan
Resmi! Rusdi Masse Jabat Wakil Ketua Komisi III DPR Gantikan Ahmad Sahroni
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Ahmad Sahroni–Nafa Urbach Dihentikan Usai Dinonaktifkan
Partai Buruh Akan Laporkan Lima Anggota DPR Dinonaktifkan ke MKD: "Istilah Nonaktif Tidak Diatur dalam UU"
Polri Buka Suara soal Penjarahan Rumah Menteri Keuangan dan Anggota DPR RI
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru