PEKANBARU -Polda Riau terus menggencarkan pengejaran terhadap lima tahanan yang masih buron usai kabur dari sel tahanan Polres Kampar pada Rabu dini hari, 14 Mei 2025. Hingga Jumat (15/5/2025), enam dari sebelas tahanan telah berhasil ditangkap kembali.
Wakapolda Riau, Brigjen Pol. Andrianto Jossy Kusumo, memberikan peringatan keras kepada kelima tahanan yang masih melarikan diri untuk segera menyerahkan diri secara sukarela.
"Kami beri peringatan keras kepada lima tahanan yang masih melarikan diri, segera menyerahkan diri. Jangan tunggu sampai kami datang menjemput paksa. Polda Riau akan memburu tanpa henti, di mana pun kalian bersembunyi," tegas Brigjen Jossy dalam keterangannya.
Ultimatum bagi Pihak yang Membantu Pelarian
Tak hanya para buronan, Brigjen Jossy juga memperingatkan siapa pun yang berusaha membantu atau menyembunyikan para tahanan kabur. Polda Riau tidak akan segan menindak tegas pihak-pihak yang menghambat proses penegakan hukum.
"Siapa pun yang terbukti membantu, melindungi, atau menghalangi proses penegakan hukum, akan kami proses pidana. Tidak ada kompromi terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu upaya kepolisian," tegasnya lagi.
Pengerahan Tim Gabungan dan Imbauan untuk Masyarakat
Polda Riau telah mengerahkan kekuatan penuh, termasuk tim gabungan dari Polda dan Polres Kampar, untuk melakukan pencarian intensif.
Meski situasi ini menjadi sorotan publik, Wakapolda memastikan bahwa kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Riau tetap aman dan terkendali.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jika ada informasi tentang keberadaan para tahanan yang masih buron, segera laporkan. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami, dan identitas pelapor akan kami lindungi sepenuhnya," ujarnya.
Enam Tahanan Telah Ditangkap Kembali
Berikut nama-nama enam tahanan yang telah berhasil diamankan kembali:
Okta Epandri
Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali
Ahmad Zahri Andika Ginting
Roni Mahardika
Otrianus
Rohman alias Uuk bin Taufik
Sementara lima lainnya masih dalam proses pencarian.*