Apple Rilis SHARP, Teknologi AI yang Ubah Foto 2D Jadi Tampilan 3D dalam Hitungan Detik!
MEDAN Apple kembali mengejutkan dunia teknologi, bukan melalui iPhone atau Mac terbaru, melainkan lewat riset kecerdasan buatan (AI) open
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA – Organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) menanggapi penyebutan nama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus judi online (judol) yang menyeret sejumlah eks pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Projo menilai penyebutan nama Budi Arie dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai upaya membangun framing negatif.
Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menegaskan bahwa Budi Arie Setiadi tidak terlibat maupun menerima uang dari praktik haram judi online.
Ia menyebut, pencatutan nama Budi Arie dalam dakwaan hanya untuk menciptakan persepsi liar di masyarakat.
"Saya menanggapi agar berita tersebut tidak menjadi bahan framing jahat atau bahkan persepsi liar bahwa Budi Arie Setiadi, yang juga Ketua Umum DPP PROJO, terlibat dan menerima sogokan duit haram judi online," ujar Handoko dalam keterangannya, Minggu (18/5).
Handoko menambahkan bahwa dalam dakwaan memang disebutkan adanya alokasi pembagian uang sogokan, namun tidak ada bukti bahwa Budi Arie mengetahui atau menerima dana tersebut.
"Dakwaan JPU tidak menyebutkan Budi Arie tahu, apalagi menerima uang haram tersebut. Faktanya, memang Budi Arie tidak tahu soal pembagian sogokan itu," tegasnya.
Dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (14/5), nama Budi Arie disebut dalam konteks pengamanan website judi online saat ia masih menjabat sebagai Menteri Kominfo.
Jaksa menyebut, sekitar Oktober 2023, Budi Arie diduga meminta Zulkarnaen Apriliantony untuk mencari orang yang mampu mengumpulkan data situs judol.
Zulkarnaen kemudian mengenalkan Adhi Kismanto, yang mempresentasikan alat crawling data ke Budi Arie.
Meskipun Adhi tidak lolos seleksi karena tidak memiliki gelar sarjana, jaksa menyebut ada atensi dari Budi Arie agar Adhi tetap diterima sebagai tenaga ahli.
Selanjutnya, Adhi bersama Zulkarnaen dan pegawai Kominfo bernama Muhrijan diduga menjalankan praktik pemeliharaan website judol.
MEDAN Apple kembali mengejutkan dunia teknologi, bukan melalui iPhone atau Mac terbaru, melainkan lewat riset kecerdasan buatan (AI) open
SAINS DAN TEKNOLOGI
GIANYAR Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Ke
NASIONAL
JAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas peredaran produk pangan ilegal
KESEHATAN
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat aparat penegak hukum. Kali ini,
PEMERINTAHAN
MEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (19/12/2025), menembus level
EKONOMI
MEDAN Harga emas Antam tercatat mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data resmi Logam Mulia, emas Antam
EKONOMI
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,50 ke level 8.661,13 pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Saham RLCO, SUPA, da
EKONOMI
MEDAN Harga pangan di pasar nasional menunjukkan tren penurunan pada Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasion
EKONOMI
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunan
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Pemerintah Kabupaten Karo kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun
PEMERINTAHAN