BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Korupsi Proyek Pusat Data Nasional: Eks Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan dan 4 Lainnya Resmi Jadi Tersangka

- Kamis, 22 Mei 2025 20:20 WIB
Korupsi Proyek Pusat Data Nasional: Eks Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan dan 4 Lainnya Resmi Jadi Tersangka
Eks Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrizani Pangerapan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PDNS bersama empat orang lain.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) resmi menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) periode 2020–2024.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah penetapan Semuel Abrizani Pangerapan, mantan Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, sebagai tersangka.

Kelima tersangka diduga kuat melakukan penyimpangan dalam proses pengadaan, yang merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah. Nilai pasti kerugian saat ini masih dalam penghitungan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

"Sudah ada kerugian keuangan negara dan sementara ratusan miliar rupiah. Bisa saja bertambah, bahkan bisa jadi total loss. Kita tunggu hasil final dari BPKP," kata Kajari Jakpus Safrianto Zuriat Putra, Kamis (22/5/2025).

Berikut lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini:

Semuel Abrizani Pangerapan (SAP) – Dirjen Aptika Kominfo periode 2016–2024

Bambang Dwi Anggono (BDA) – Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah, Kominfo (2019–2023)

Nova Zanda (NZ) – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PDNS Kominfo 2020–2024

Alfi Asman (AA) – Direktur Bisnis PT Aplika Nusa Lintas Arta (2014–2023)

Pini Panggar Agusti (PPA) – Account Manager PT Dokotel Teknologi (2017–2021)

Proyek PDNS memiliki total pagu anggaran senilai Rp959 miliar yang dikucurkan secara bertahap dari 2020 hingga 2024:

2020: Rp60,3 miliar

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru